REVIEW STANDAR MINYAK GORENG SAWIT DIPERKAYA KAROTEN TERKAIT FORTIFIKASI VITAMIN A SEBAGAI REVISI SNI 01-3741-2002
Main Authors: | Hasibuan, Hasrul Abdi, Siahaan, Donald |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Badan Standardisasi Nasional
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ojs.bsn.go.id/index.php/standardisasi/article/view/76 http://ojs.bsn.go.id/index.php/standardisasi/article/view/76/45 |
Daftar Isi:
- Kebijakan fortifikasi vitamin A harus ditinjau kembali mengingat sebagian besar minyak goreng yang beredar di Indonesia berasal dari minyak sawit. Minyak sawit mengandung pro-vitamin A (karoten) tinggi namun pada pengolahan menjadi minyak goreng, karoten sengaja dirusak dan dihilangkan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka tulisan ini mencoba mengulas beberapa hasil penelitian mengenai minyak goreng, fortifikasi vitamin A sintetik, minyak sawit merah, vitamin A sintetik versus pro-vitamin A, fortifikasi pro-vitamin A dan rekomendasi standar minyak goreng sawit diperkaya karoten. Diharapkan tulisan ini dapat menjadi rekomendasi bagi instansi terkait untuk merevisi kebijakan fortifikasi vitamin A sintetik dengan pengkayaan pro-vitamin A pada minyak goreng sawit. Selain itu, tulisan ini dapat menjadi rekomendasi penetapan standar mutu minyak goreng sawit diperkaya karoten. Berdasarkan hasil-hasil penelitian yang ada seharusnya minyak goreng sawit cukup hanya diperkaya pro-vitamin A. Cara yang dapat dilakukan adalah merubah kondisi proses pengolahan agar dihasilkan minyak yang masih mengandung pro-vitamin A. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk penetapan standar nasional khusus minyak goreng sawit diperkaya pro-vitamin A sebagai revisi SNI-01-3741-2002 yaitu kadar karoten minimum 30 ppm, berbau khas karoten, dan berwarna kuning sampai jingga.