Daftar Isi:
  • Simulasi pada system spin 2D telah disimulasikan menggunakan model Ising untuk mempelajari karakteristik magnetisasi. Studi magnetisasi ini diamati hanya berdasarkan pada medan magnet internal yang disebabkan oleh pergerakan spin. Model ini dideskripsikan sebagai sistem spin dengan variasi panjang kisi (L) yang dimulai dari 50 au sampai 250 au dengan kenaikan 50 au. Hasil menunjukkan ukuran kisi-kisinya adalah 50, 100, 150, 200, dan 250 au dengan puncak maksimum lokasi magnetisasi yang paling intense masing-masing pada 0.0153, 0.00787, 0.0056, 0.0040, dan 0.0032 A/m. Namun, suhu kritis (T/T0)C bervariasi yaitu 38.44, 36.28, 35.37, 27.84, dan 21.38 K sesuai dengan bertambahnya L. Hasil ini menunjukkan bahwa magnetisasi bergantung pada konfigurasi spin dan ukuran kisi. Sedangkan, suhu kritis yang teramati pada grafik magnetiasasi bervariasi dengan bertambahnya ukuran kisi. Kata kunci: Magnetisasi, Sistem Spin, Ising 2D, Ukuran Kisi, Temperature Kritis