ANALISIS KETERSEDIAN INFRASTRUKTUR DI PULAU SUMATERA
Main Authors: | Taryono, Taryono, Ekwarso, Hendro |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan
, 2014
|
Online Access: |
https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JSEP/article/view/2406 https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JSEP/article/view/2406/2366 |
Daftar Isi:
- Ketersediaan sarana dan prasarana infrastruktur yang baik dapat mendorongtumbuhnya kegiatan investasi yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatuwilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan infrastruktur di PulauSumatera. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan variabelyang dianalisis meliputi infrastruktur jalan, listrik, telekomunikasi dan air bersih.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata setiap tahunnya panjang jalandi Pulau Sumatera tumbuh sebesar 3,81%. Selama periode tahun 2008 sampai dengantahun 2010 panjang jalan negara bertambah 980 Km, jalan provinsi bertambahsepanjang 497 Km, jalan kabupaten/kota bertambah sepanjang 9.944 Km. Sehinggaketersediaan infrastruktur jalan di Pulau Sumatera pada tahun 2010 sepanjang 161.326Km. Jumlah pelanggan listrik di Pulau Sumatera selama periode 2009-2011 tumbuhsebesar 19,29% dengan konsumsi listrik meningkat sebesar 333,50 KWH/kapita.Namun, persebaran listrik antardaerah di Pulau Sumatera masih belum merata, denganrasio elektrifikasi menurut wilayah terendah 56,68% dan tertinggi 87,21%. Belumseluruh wilayah di Pulau Sumatera dapat diakses telpon kabel maupun Handpone.Pada tahun 2011, baru sebanyak 3.884 desa/kelurahan yang terdapat telpon kabel danmasih terdapat sekitar 3,71% desa/kelurahan belum dijangkau sinyal HP. Padaumumnya di wilayah Sumatera (62%) desa menggunakan Pompa Listrik/Tangan/Sumursebagai sumber air bersih untuk kebutuhan domestik masyarakat.Keywords :Infrastruktur, Jalan, Listrik, Air Bersih