HUBUNGAN LAMA HEMODIALISA DENGAN STATUS NUTRISI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA

Main Author: Ratnasari, Dewi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia , 2020
Online Access: https://jurnal.unai.edu/index.php/jsk/article/view/2321
https://jurnal.unai.edu/index.php/jsk/article/view/2321/1735
Daftar Isi:
  • Introduction: Chronic Kidney Disease is a deterioration of kidney function that occurs for 3 months or more. Gastrointestinal disorders such as nausea, vomiting, and loss of appetite can change their nutritional status. Nutritional status assessment is a major component in evaluating and managing patients. Purpose: This research aimed to discover the correlation of the duration of hemodialysis and the nutritional status of patients with Chronic Kidney Disease. Method : This was a quantitative research with an analytic observational design and a cross-sectional approach. The test used in this study was the Chi-Square test. Sample using an accidental sampling method. Results: This study obtained the highest value on normal nutritional status with HD duration > 12 months,  this was caused the person who has undergone hemodialysis for long duration has become accustomed to gastrointestinal disorders, such as nausea, vomiting, and diarrhea.  The longer duration for people undergo hemodialysis, the more hemodialysis provides opportunities for patients to be more adaptive to the therapeutic program that they are undergoing. Conclusion: P-value 0,221 (p>0,05). It means that there was no significant correlation between the duration of hemodialysis and patients' nutritional status.   Keywords: Chronic Kidney Disease, duration of hemodialysis, nutritional status
  • Abstrak Pendahuluan: Penyakit Ginjal Kronik adalah kerusakan fungsi ginjal yang terjadi selama 3 bulan atau lebih. Gangguan gastrointestinal berupa mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan dapat merubah status nutrisi. Penilaian status nutrisi adalah komponen utama dalam evaluasi dan penatalaksanaan pasien. Tujuan: Mengetahui hubungan lama hemodialisa dengan status nutrisi pada pasien PGK. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Chi-Square. Pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling. Hasil: penelitian ini menghasilkan nilai tertinggi pada status nutrisi normal dengan lama HD >12 bulan, hal ini disebabkan karena seseorang yang telah lama menjalani hemodialisa mulai terbiasa dengan keadaan gangguan gastrointestinal seperti mual, muntah, diare. Semakin lama orang menjalani hemodialisa, semakin memberikan peluang bagi pasien untuk lebih adaptif dengan program terapi yang dijalaninya. Kesimpulan: Nilai p-value 0,221 (p>0,05) Tidak ada hubungan yang bermakna antara lama hemodialisa dengan status nutrisi.   Kata Kunci : Penyakit Ginjal Kronik, lama hemodialisa, status nutrisi