PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN BAGI ANAK DISGRAFIA (Studi Kasus terhadap Keterampilan Menulis Permulaan Siswa Kelas 2 SD)
Main Author: | ., Riskha Arfiyanti |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Deiksis Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
, 2014
|
Online Access: |
http://www.fkip-unswagati.ac.id/ejournal/index.php/deiksis/article/view/101 http://www.fkip-unswagati.ac.id/ejournal/index.php/deiksis/article/view/101/98 |
Daftar Isi:
- Abstrak Keterampilan menulis di sekolah dasar merupakan salah satu keterampilan yang ditekankan pembinaannya, di samping keterampilan membaca dan berhitung. Menulis permulaan merupakan keterampilan yang diajarkan pada kelas rendah, yakni kelas I dan II sebagai pembelajaran menulis pada tingkat dasar. Pengetahuan dan kemampuan siswa yang baik dalam menulis permulaan diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan menulis siswa pada tingkat selanjutnya. Selain itu, keterampilan ini juga berkaitan dengan seluruh proses belajar siswa di SD. Oleh karena itu, keterampilan menulis permulaan merupakan keterampilan yang harus dikuasai siswa sekolah dasar sejak dini. Namun, pada kenyataannya tidak semua anak kelas rendah (1 dan 2) dapat menguasai keterampilan menulis itu. Kesulitan belajar menulis sering disebut juga disgrafia. Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap siswa kelas 2 SD yang mengalami kesulitan dalam menulis permulaan (disgrafia). Masalah yang dihadapi siswa secara khusus setelah diidentifikasi menyangkut masalah proses belajar mengajar. Faktor penyebab masalah timbul dari siswa itu sendiri dan faktor lingkungan, terutama orang tua dan kebiasaan sehari-hari di rumah. Kata Kunci: Kemampuan Menulis, Disgrafia