TUNING FOR QUALITY UNTUK UJI AKURASI MESIN PENERJEMAH STATISTIK (MPS) BAHASA INDONESIA - BAHASA DAYAK KANAYATN
Main Authors: | Hasbiansyah, Muhammad, Sujaini, Herry, Safriadi, Novi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/justin/article/view/13196 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/justin/article/view/13196/11947 |
Daftar Isi:
- Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia, karena dengan menggunakan bahasa kita dapat mengetahui dan mengetahui informasi yang dibutuhkan, dengan bahasa juga manusia dapat mengekspresikan diri, menyampaikan kritik dan pendapat, pikiran serta keinginannya. Namun tidak semua orang memiliki bahasa yang sama, sehingga hal ini dapat menghalangi dalam melakukan pertukaran informasi. Oleh karena itu, saat ini salah satu teknologi yang sedang dikembangkan yaitu mesin penerjemah untuk mengatasi masalah penerjemahan bahasa. Namun kualitas dari hasil terjemahan yang dihasilkan masih mengandung keterbatasan. Hasil terjemahan yang optimal dapat diperoleh dengan menggunakan konsep penerjemahan statistik. Mesin Penerjemah Statistik (Statistical Machine Translation) merupakan sebuah pendekatan mesin penerjemah dengan hasil terjemahan yang dihasilkan atas dasar model statistik yang parameter-parameternya diambil dari hasil analisis korpus paralel. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah melakukan proses tuning pada mesin penerjemah statistik bahasa Indonesia ke bahasa Dayak Kanayatn untuk mengetahui pengaruh proses tuning terhadap hasil terjemahan. Pengujian dilakukan dengan membandingkan skor akurasi hasil terjemahan sebelum dan setelah proses tuning. Penelitian menggunakan korpus paralel sebanyak 3667. Pengujian dilakukan secara otomatis menggunakan Bilingual Evaluation Understudy (BLEU). Hasil dari pengujian adalah terdapat peningkatan skor BLEU sebesar 3,04%. Berdasarkan hasil pengujian, tingkat akurasi terjemahan setelah proses tuning pada mesin penerjemah statistik bahasa Indonesia ke bahasa Dayak Kanayatn dengan mengubah bobot parameter-parameter phrase translation, language model, distortion dan word penalty dapat meningkatkan nilai akurasi hasil terjemahan.