DESAIN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KELURAHAN TINOOR

Main Authors: Sulong, Marvil Fredrik, Mananoma, Tiny, Tanudjaja, Lambertus, Tangkudung, Hanny
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JURNAL SIPIL STATIK , 2013
Online Access: http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/929
ctrlnum article-929
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">DESAIN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KELURAHAN TINOOR</title><creator>Sulong, Marvil Fredrik</creator><creator>Mananoma, Tiny</creator><creator>Tanudjaja, Lambertus</creator><creator>Tangkudung, Hanny</creator><description lang="en-US">System penyedian air bersih di Kelurahan Tinoor belum tertata dengan baik. Pada saat musim penghujan pipa saluran air mengalami kerusakan : tersumbat, bocor bahkan pecah yang diakibatkan oleh longsor pada daerah tebing yang dilalui oleh pipa. Distribusi hidran umum tidak sesuai dengan jumlah penduduk yang ada. Oleh sebab itu perlu peninjauan kembali atau perencanaan ulang sistem penyediaan air bersih, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air penduduk. Dalam skripsi ini direncanakan sistem penyediaan air bersih di Kelurahan Tinoor hingga tahun 2031. Proyeksi jumlah penduduk menggunakan analisis regresi, sehingga diketahui jumlah penduduk pada tahun rencana guna memprediksi jumlah kebutuhan air bersih. Mencari sumber air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan merencanakan sistem penyediaan air yang dapat menyalurkan air secara merata ke seluruh penduduk yang ada di Kelurahan Tinoor. Dari survey dan analisis, jumlah pertumbuhan penduduk Kelurahan Tinoor hingga tahun rencana 2031 adalah 8113 jiwa, dengan jumlah kebutuhan air bersih sebesar 9 liter/detik. Dalam perencanaan ini sumber air berasal dari mata air Sapaa&#x2019; dengan debit sesaat sebesar &#xB1;100 liter/detik, lebih besar dari debit kebutuhan air. Dengan demikian kebutuhan air di Kelurahan Tinoor dapat terpenuhi. Dari hasil analisis, pipa utama yang dihitung secara manual menggunakan rumus Hazen-Williams didapat ukuran pipa 4 inch. Pipa distribusi dihitung dengan menggunakan program EPANET 2.0 didapat ukuran pipa yang bervariasi yaitu 3 inch, 2 inch, dan 1 inch.Kata kunci : Kebutuhan Air, Sistem Penyediaan, Air Bersih.</description><publisher lang="en-US">JURNAL SIPIL STATIK</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2013-02-08</date><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/929</identifier><source lang="en-US">JURNAL SIPIL STATIK; Vol 1, No 2 (2013): JURNAL SIPIL STATIK</source><language>eng</language><recordID>article-929</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Sulong, Marvil Fredrik
Mananoma, Tiny
Tanudjaja, Lambertus
Tangkudung, Hanny
title DESAIN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KELURAHAN TINOOR
publisher JURNAL SIPIL STATIK
publishDate 2013
url http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/929
contents System penyedian air bersih di Kelurahan Tinoor belum tertata dengan baik. Pada saat musim penghujan pipa saluran air mengalami kerusakan : tersumbat, bocor bahkan pecah yang diakibatkan oleh longsor pada daerah tebing yang dilalui oleh pipa. Distribusi hidran umum tidak sesuai dengan jumlah penduduk yang ada. Oleh sebab itu perlu peninjauan kembali atau perencanaan ulang sistem penyediaan air bersih, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air penduduk. Dalam skripsi ini direncanakan sistem penyediaan air bersih di Kelurahan Tinoor hingga tahun 2031. Proyeksi jumlah penduduk menggunakan analisis regresi, sehingga diketahui jumlah penduduk pada tahun rencana guna memprediksi jumlah kebutuhan air bersih. Mencari sumber air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan merencanakan sistem penyediaan air yang dapat menyalurkan air secara merata ke seluruh penduduk yang ada di Kelurahan Tinoor. Dari survey dan analisis, jumlah pertumbuhan penduduk Kelurahan Tinoor hingga tahun rencana 2031 adalah 8113 jiwa, dengan jumlah kebutuhan air bersih sebesar 9 liter/detik. Dalam perencanaan ini sumber air berasal dari mata air Sapaa’ dengan debit sesaat sebesar ±100 liter/detik, lebih besar dari debit kebutuhan air. Dengan demikian kebutuhan air di Kelurahan Tinoor dapat terpenuhi. Dari hasil analisis, pipa utama yang dihitung secara manual menggunakan rumus Hazen-Williams didapat ukuran pipa 4 inch. Pipa distribusi dihitung dengan menggunakan program EPANET 2.0 didapat ukuran pipa yang bervariasi yaitu 3 inch, 2 inch, dan 1 inch.Kata kunci : Kebutuhan Air, Sistem Penyediaan, Air Bersih.
id IOS1987.article-929
institution Universitas Sam Ratulangi
institution_id 22
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Sam Ratulangi
library_id 591
collection JURNAL SIPIL STATIK
repository_id 1987
subject_area Arsitektur
city KOTA MANADO
province SULAWESI UTARA
repoId IOS1987
first_indexed 2016-09-22T18:48:19Z
last_indexed 2016-09-22T18:48:19Z
recordtype dc
_version_ 1767054794948608000
score 17.13294