Pengaruh Inokulasi Mikoriza Arbuskular dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan Semai Kayu Putih (Melaleuca Cajuputi) di Tanah Pasca Tambang Batu Kapur

Main Authors: Budi, Sri Wilarso, Nurdiani, Meli
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB) , 2022
Online Access: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jsilvik/article/view/41902
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jsilvik/article/view/41902/24875
Daftar Isi:
  • Tanah pasca tambang kapur memiliki kesuburan yang rendah sehingga proses revegetasi akan terhambat. Penambahan amelioran tanah dan pemilihan tanaman yang tepat diperlukan agar revegetasi berhasil dengan baik. Penggunaan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dan pupuk kandang sapi diharapkan dapat membantu pertumbuhan tanaman pada tanah pasca tambang batu kapur. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis pengaruh interaksi FMA dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan tanaman kayu putih di tanah pasca tambang kapur, (2) menganalisis dosis pupuk kandang yang optimal dalam meningkatkan pertumbuhan kayu putih. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan (mikoriza dan pupuk kandang sapi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh dari interaksi antara inokulasi FMA dengan pupuk kandang sapi. Pemberian FMA secara tunggal juga tidak berpengaruh secara nyata terhadap pertumbuhan semai kayu putih. Sementara faktor tunggal pupuk kandang sapi berpengaruh nyata pada pertumbuhan semai, dosis terbaik pupuk kandang sapi yaitu 15% yang dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi dan diameter masing-masing sebesar 28,04% dan 38,41% dibanding tanaman kontrol. Kata kunci: kayu putih, mikoriza, pupuk kandang sapi, tanah pasca tambang kapur
  • Post-mining soil has low fertility so that the revegetation process will be hampered. The addition of soil ameliorants and proper plant selection are necessary for successful revegetation. The use of Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) and cow manure is expected to help plant growth on post-limestone mining soil. The aims of this study were (1) to analyze the interaction effect of AMF and cow manure on the growth of eucalyptus plants in post-lime mining soil, (2) to analyze the optimal dose of manure in increasing eucalyptus growth. This study used a completely randomized design (CRD) with two treatment factors (mycorrhizae and cow manure). The results showed that there was no effect of the interaction between AMF inoculation with cow manure. Giving AMF alone also did not significantly affect the growth of eucalyptus seedlings. While the single factor of cow manure had a significant effect on seedling growth, the best dose of cow manure was 15% which could increase growth in height and diameter by 28,04% and 38,41%, respectively, compared to control plants. Keywords: cow manure, eucalyptus, mycorrhiza, post-mining lime soil