Respon Pertumbuhan Bibit Ylang-Ylang Terhadap Persaingan Rumput Signal dan PenambahaN NPK
Main Authors: | Mansur, Irdika, Diany, Ega |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)
, 2022
|
Online Access: |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jsilvik/article/view/41746 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jsilvik/article/view/41746/24363 |
Daftar Isi:
- Ylang-ylang (Cananga odorata forma genuina) merupakan tanaman asal Filipina penghasil minyak atsiri berupa minyak ylang-ylang. Tanaman ylang-ylang merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman rehabilitasi lahan kritis karena kemampuan adaptasi yang cukup tinggi. Rumput signal (Brachiaria decumbens) merupakan salah satu jenis rumput pakan ternak yang mampu tumbuh pada lahan kritis dan tahan terhadap gangguan fisik lingkungan. Penerapan sistem silvopastura antara tanaman ylang-ylang dan rumput signal berpotensi menghasilkan nilai ekonomi yang besar. Pengujian pengaruh rumput signal terhadap tanaman ylang-ylang perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respons pertumbuhan bibit ylang-ylang terhadap adanya persaingan dengan rumput signal tanpa maupun dengan penambahan NPK, dan mengetahui dosis pupuk NPK optimal yang dapat membantu pertumbuhan bibit ylang-ylang yang ditanam bersama rumput signal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pola faktorial dalam rancangan acak lengkap dengan faktor pertama adalah penanaman rumput signal dan faktor kedua adalah penambahan pupuk NPK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman rumput signal dan penambahan NPK sebanyak 0,75 g (R1N3) secara nyata dapat memperbaiki pertumbuhan bibit ylang-ylang dibandingkan dengan kontrol bibit ylang-ylang tanpa rumput signal dan NPK. Adanya rumput signal dalam satu media yang sama tidak menunjukkan penghambatan terhadap pertumbuhan bibit ylang-ylang. Penambahan NPK pada media tanam bibit ylang-ylang tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan rumput signal. Kata kunci: Brachiaria decumbens, Cananga odorata, dosis pupuk NPK, silvopastura
- The application of silvopasture between the ylang-ylang (Cananga odorata forma enuine) plant and the signal grass (Brachiaria decumbens) has the potential to produce large economic value. The purpose of this study was to determine the response of ylang-ylang seedling growth to competition with grass signals without or with the addition of NPK, and to find out the optimal dose of NPK fertilizer that could help the growth of ylang-ylang seeds planted with grass signals. This study was conducted using a factorial pattern in a complete randomized design with the first factor being planting signal grass and the second factor was adding NPK fertilizer. The results of this study indicate that planting signal grass and adding NPK as much as 0,75 g significantly affected to the growth of ylang-ylang seedlings. The presence of signal grass in the same media showed no inhibition of the growth of ylang-ylang seedlings. The addition of NPK with the dose used did not significantly affect the growth of ylang-ylang seeds. Keywords: Brachiaria decumbens, Cananga odorata, NPK fertilizer dosage, silvopasture