Respon Tanah terhadap Kebakaran Lahan Gambut: Studi Kasus di Jambi dan Kalimantan Tengah
Main Authors: | Syaufina, Lailan, Saharjo, Bambang Hero, Nurhayati, Ati Dwi, Putra, Erianto Indra, Wardana, Wardana |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)
, 2022
|
Online Access: |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jsilvik/article/view/40973 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jsilvik/article/view/40973/23386 |
Daftar Isi:
- Jambi and Central Kalimantan Provinces are among fire-prone provinces that experience fire annually. The provinces have large peatland areas, which are susceptible to fire. The peatland fire cause impacts on peat soil characteristics, including peat physical and chemical properties. The study was conducted in Sinar Wajo Village, Jambi and Kalampangan and Tumbang Nusa villages, Central Kalimantan Provinces. Land clearing activities for agriculture farming mostly caused forest and land fire in both locations. This study compares physical and chemical soil characteristics on burned and unburned peatland areas in Jambi and Central Kalimantan. Samples of peat soil were taken from 0-20 cm depth. Peat soil chemical and physical properties obtained from laboratory analyses were statistically analyzed to compare the properties in burned and unburned areas using JASP. The study resulted in significant differences for Potassium, Sodium, and Calcium, which indicate higher content in the burned plots than the unburned plots. Key words: Chemical soil properties, land clearing, peatland, physical soil properties
- Provinsi Jambi dan Kalimantan Tengah merupakan daerah rawan kebakaran, yang selalu mengalami kebakaran setiap tahun. Kedua provinsi memiliki lahan gambut yang luas yang rentan terhadap kebakaran. Kebakaran hutan dan lahan gambut memberikan dampak pada sifat tanah gambut, termasuk sifat fisika dan sifat kimia. Penelitian ini dilakukan di Desa Sinar Wajo, Jambi, Desa Kalampangan dan Tumbang Nusa, Kalimantan Tengah. Kebakaran hutan dan lahan di lokasi penelitian pada umumnya disebabkan oleh kegiatan penyaiapan lahan untuk pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sifat fisika tanah dan sifat kimia tanah pada lahan gambut terbakar dan tidak terbakar di Jambi dan Kalimantan Tengah. Sampel tanah gambut diambil pada kedalam 0-20 cm. Hasil analisis laboratorium sampel tanah diolah secara statistik dengan menggunakan JASP untuk membandingkan sifata tanah terbakar dan tidak terbakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan untuk Kalium, Natrium, dan Kalsium. Kata kunci: Lahan gambut, penyiapan lahan, sifat fisika tanah, sifat kimia tanah,