Penelitian Penilaian Emisi GRK di Indonesia dari Kebakaran Hutan dan Lahan

Main Author: Saharjo, Bambang Hero
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB) , 2022
Online Access: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jsilvik/article/view/40966
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jsilvik/article/view/40966/23379
Daftar Isi:
  • Penelitian sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Indonesia belum optimal sehingga kebakaran masih terjadi dengan tingkat eskalasi yang tinggi. Hal ini terjadi karena sangat sedikitnya hasil penelitian yang digunakan untuk memecahkan masalah kebakaran hutan dan lahan, sehingga informasi yang bermanfaat menjadi tidak berguna. Kegiatan penelitian terus berlanjut, yang tidak hanya mencakup masalah teknis pengendalian kebakaran hutan dan lahan tetapi juga implikasi negatif yang ditimbulkannya, yaitu produksi emisi GRK khususnya di lahan gambut karena merupakan salah satu sumber utama emisi GRK yang signifikan. Yang juga tidak kalah pentingnya adalah prosedur penghitungan emisi GRK, yang berdasarkan penelitian ini justru menghasilkan estimasi emisi yang terlalu tinggi dari yang seharusnya dihasilkan. Tentu hal ini perlu diluruskan agar Indonesia tidak dirugikan hanya karena mengikuti perhitungan yang tidak tepat.Kata kunci: Gas rumah kaca, kebakaran hutan dan lahan, penelitian, gambut, pengendalian kebakaran
  • Previous research has confirmed that efforts to control forest and land fires in Indonesia are not optimal so that fires still occur at a high escalation rate. This happens because very few research results are used to solve the problem of forest and land fires, so that useful information becomes useless. Research activities continue, which do not cover only technical issues of controlling forest and land fires but also the negative implications as a result, namely the production of GHG emissions, especially on peat land because it is one of the main sources of significant GHG emissions. What is also not important is the procedure for calculating GHG emissions, which based on this research actually results in overestimation of emissions from what should be produced. Of course, this needs to be straightened out so that Indonesia is not harmed just because it follows an inappropriate calculation. Keywords: Greenhouse gases, forest and land fires, research, peat, fire control