Model Pembelajaran VAK pada Pembelajaran Tari Piring Dua Belas di SMA Islam Kebumen Tanggamus

Main Authors: Wahyudi, Wahyudi, Hidayatullah, Riyan, Kurniawan, Agung
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Seni dan Pembelajaran , 2019
Online Access: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JSP/article/view/18105
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JSP/article/view/18105/12920
Daftar Isi:
  • This study discusses the use of VAK learning model to the study of Piring Dua Belas Dance at SMA Islam Kebumen Tanggamus. This research uses theories of learning constructivistic by using a descriptive qualitative approach. Data collection techniques used are guide observation, interviews, and documentation. The learning model used leads to how students can understand and absorb the material presented. Because each student has a tendency in absorbing knowledge respectively, i.e. how the tendency of student learning through the visual (seeing), audiotory (to hear), and kinesthetic (moving). Teachers in lesson processes were using a model of learning which optimizes the modalities of the third, i.e. by using visual media in the form of a video, then teachers deliver it orally, and also pull the sixth range the motion is studied. Penelitian ini membahas tentang penggunaan model pembelajaran VAK pada pembelajaran tari Piring Dua Belas di SMA Islam Kebumen Tanggamus. Penelitian ini menggunakan teori belajar konstruktivistik dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan panduan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Model pembelajaran yang digunakan mengarah pada bagaimana siswa dapat memahami dan menyerap materi yang disampaikan. Karena setiap siswa memiliki kecenderungan dalam menyerap pengetahuannya masing-masing, yaitu bagaimana kecenderungan belajar siswa melalui visual (melihat), audiotori (mendengar), dan kinestetik (bergerak). Guru dalam proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran yang mengoptimalkan ketiga modalitas tersebut, yaitu dengan menggunakan media visual berupa video, kemudian guru menyampaikan materi secara lisan, dan guru juga mempraktikan keenam ragam gerak yang dipelajari. Kata Kunci: Pembelajaran, Tari Piring Dua Belas, Visual-Audiotori-Kinestetik (VAK).