HUBUNGAN USIA IBU HAMIL BERISIKO DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA/EKLAMPSIA DI RSU HAJI SURABAYA PERIODE 1 JANUARI 2013 - 31 DESEMBER 2013

Main Authors: Putri Haryani1, Ayu, Maroef, Moch, Adilla N, Sri
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Malang , 2017
Online Access: http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/4192
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/4192/4555
Daftar Isi:
  • Hubungan Usia Ibu Hamil Berisiko dengan Kejadian Preeklampsia/Eklampsia di RSU Haji Surabaya Periode 01 Januari 2013-31 Desember 2013. Preeklampsia/eklampsia menjadi penyulit pada 5-10% kehamilan di dunia.Salah satu faktor risiko preeklampsia/eklampsia adalah usia <20 tahun atau >35 tahun.Usia ibu < 20 tahun dipengaruhi oleh immaturitas biologis, kehamilan tidak diinginkan, asuhan ante natal inadekuat, dan kecukupan nutrisi yang buruk. Usia >35 tahun berubungan dengan kerusakan sel endothel pembuluh darah karena proses penuaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan usia ibu hamil berisiko dengan kejadian preeklampsia/eklampsia di RSU Haji Surabaya periode 01 Januari 2013-31 Desember 2013. Penelitian bersifat Observasional Analitik dengan pendekatan secara Cross Sectional Study. Sampel dalam penelitian ini adalah rekam medis ibu hamil yang terdiagnosis preklampsia/eklampsia di RSU Haji Surabaya peridoe 01 januari 2013-31 Desember 2013.Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Dan dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil Uji Chi-Square didapatkan nilai p=0,000 . Nilai ini lebih kecil dari α=0,05 dan RR <1 (RR= 2,146). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara usia ibu hamil berisiko dengan kejadian preeklampsia/eklampsia. Wanita pada kelompok usia <20 tahun dan >35 tahun lebih berisiko mengalami Preeklampsia daripada kelompok usia 20-35 tahun. Kesimpulan ada hubungan antara usia ibu hamil berisiko dengan kejadian preeklampsia/eklampsia di RSU Haji Surabaya periode 01 Januari 2013-31 Desember 2013.