Subtitusi limbah ulat hongkong (tenebrio molitor) sebagai pengganti konsentrat terhadap kecernaan bahan kering (kcbk), bahan organik (kcbo) dan protein kasar (kcpk) ternak kelinci
Main Authors: | Kustyorini, Tri Ida Wahyu, Yulianti, Dyah Lestari |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jsp/article/view/3134 https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jsp/article/view/3134/2611 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui subtitusi limbah ulat hongkong sebagai pengganti konsentrat terhadap kecernaan bahan kering (KcBK), bahan organik (KcBO) dan protein kasar (KcPK) pada ternak kelinciMateri yang digunakan dalam penelitian ini meliputi ternak kelinci, limbah ulat hongkong, konsentrat, hijauan. Metode penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan, percobaan laboratorium, dan air minum diberikan secara ad bilitum, pakan basal ditambahkan limbah ulat P0 : Kontrol + (Konsentrat 60% + Hijauan 40%), P1 : Limbah Ulat 20% + Konsentrat 40% + Hijauan 40%, P2 : Limbah Ulat 40% + Konsentrat 20% + Hijauan 40%, P3: Limbah Ulat 60% + Hijauan 40%, adapun data yang didapat pada penelitian ini dianalisis sidik ragam menggunakan RAL, jika terdapat pengaruh dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukan bahwa ransum yang menggunakan substitusi limbah ulat hongkong memberikan pengaruh yang sangat nyata (P0<0,01) terhadap kecernaan bahan kering, berpengaruh yang nyata (P0<0,05) terhadap kecernaan bahan organic dan kecernaan protein kasar pada ternak kelinci. Kecernaan BK tertinggi pada P0 sebesar 95,85%, Kecernaan Bahan organik tertinggi pada P0 sebesar 96,95% dan kecernaan protein tertinggi pada P0 sebesar 91,21%. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa pakan kontrol memberikan nilai KcBK,KcBO,dan KcPK terbaik ABSTRACT The purpose of this study was to determine the substitution of mealworm waste as a substitute for concentrates on dry matter digestibility, organic matter and crude protein of rabbits The material used in this study included rabbits, mealworm waste, concentrates, forage. This research method used 4 treatments and 3 replications, laboratory experiments, and drinking water was given in ad bilitum, basal feed was added to mealworm waste, P0: Control + (Concentrate 60% + Green 40%), P1: mealworm waste 20% + Concentrate 40% + Forage 40%, P2: 40% mealworm waste + 20% Concentrate + 40% Forage, P3: 60% mealworm waste + 40% Forage, while the data obtained in this study analyzed variance using RAL, if there is an effect followed by a test BNT. The results showed that rations using mealworm waste substitution had a very significant effect (P0 <0.01) on dry matter digestibility, having a significant effect (P0 <0.05) on digestibility of organic matter and crude protein digestibility in rabbits. The highest DM digestibility at P0 was 95.85%, the highest organic matter digestibility at P0 was 96.95% and the highest protein digestibility at P0 was 91.21%. Based on the results it can be concluded that the control feed provides the best dry matter digestibility, organic matter and crude protein .