Efek Ekstrak Tanin Buah Pisang Kluthuk (Musa balbisiana Colla) sebagai Antiplasmodia

Main Authors: Sumarawati, Titiek, Hussaana, Atina
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) , 2012
Subjects:
Online Access: http://sainsmedika.fkunissula.ac.id/index.php/sainsmedika/article/view/70
http://sainsmedika.fkunissula.ac.id/index.php/sainsmedika/article/view/70/53
Daftar Isi:
  • ABSTRACTBackground: Malaria, the best-known tropical disease is said to be the most important parasitic diseasethat afflicts humans today. Recently, studies show the Increasing antimalarial drug resistance. Thus,alternative antimalarial compound need to be examined to find a new antiplasmodial compound includingtannin. This study aimed at finding out the effect of tannin extract isolated from pisang kluthuk or Musabalbisiana on the parasitemia in Plasmodium berghei infected Balb/c mice.Design and Method: In this post test only control group design study, 24 male Balb/c mice were randomlyassigned to receive orally administered aquadest, extract of pisang klutuk of 50% or 75% or 100% for 10days once daily. Parasitemia blood level in mice on day 5 for the four groups were 32.07%, 2.43%, 1.35%,and 0.32% respectively; whereas parasitemia blood level in mice on day 10 were 39.45%, 1.13%, 0.47%, and0.20% respectively.Result: One-Way Anova shows difference in parasitemia level among the treated groups (p< 0.05). Extractof Musa balbisiana colla lowers the level of parasitemia in Balb/C mice infected by Plasmodium berghei.Conclusion: The 100% consentration was shown to have more effect compared to 75% and 50% (SainsMedika, 2(1): 8-14).ABSTRAKPendahuluan: Malaria merupakan suatu penyakit infeksi parasitik yang paling penting dan masih menjadimasalah penyakit tropis di dunia. Akhir-akhir ini mulai banyak diketahui bahwa telah terjadi peningkatanresistensi terhadap obat antimalaria, sehingga perlu dilakukan eksplorasi senyawa antiplasmodia baru,salah satunya dari tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak tanin buah pisangkluthuk (Musa balbisiana colla) terhadap penurunan parasitemia mencit balb/c yang diinfeksi Plasmodiumberghei.Metode Penelitian: Rancangan penelitian yang digunakan adalah post test only control group design.Sebanyak 24 ekor mencit Balb/c jantan terbagi dalam 4 kelompok perlakuan, yaitu: K1 sebagai kontrolhanya diberi aquades, P1 diberi ekstrak pisang kluthuk konsentrasi 50% (EPK 50%), P2 diberi EPK 75%,dan P3 diberi EPK 100%. Pemberian perlakuan dilakukan secara oral selama 10 hari, dengan frekuensipemberian 1 kali sehari. Tingkat parasitemia darah mencit pada hari ke-5 dan ke-10 pada K1, P1, P2, P3pada hari ke-5 masing-masing sebesar 32,07%, 2.43%, 1.35%. dan 0.32%; sedangkan pada hari ke-10masing-masing sebesar 39,45%, 1.13%, 0.47%, dan 0.20%.Hasil Penelitian: Hasil analisis One-Way Anova menunjukkan terdapat perbedaan tingkat parasitemiadari keempat kelompok perlakuan (p< 0,05). Ekstrak pisang kluthuk (Musa balbisiana colla) dapatmenurunkan parasitemia mencit Balb/C yang diinfeksi Plasmodium berghei.Kesimpulan: Efek penurunan parasitemia setelah pemberian ekstrak pisang kluthuk konsentrasi 100%lebih besar daripada ekstrak pisang klutuk konsentrasi 75 % maupun 50 % (Sains Medika, 2(1): 8-14).