Pengaruh Air Perasan Kunyit terhadap Kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT), Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT), dan Bilirubin Total Serum Studi Eksperimental pada Tikus yang Diinduksi Parasetamol
Main Authors: | Goenarwo, Edijanti; Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang, -, Chodidjah -; Bagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Alimi, Muhammad Syukri; Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Primanandika, Wigia; Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Muttaqien, Agus; Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://sainsmedika.fkunissula.ac.id/index.php/sainsmedika/article/view/40 http://sainsmedika.fkunissula.ac.id/index.php/sainsmedika/article/view/40/23 |
Daftar Isi:
- ABSTRACT Background: High dose paracetamol consumption may cause liver?s damage, indicated by increasing of SGOT, SGPT, and total bilirubin of serum concentration. Turmeric (Curcuma domestica Val.) has been medically used for liver damage. The experimental study was conducted to find out the turmeric decoction effect on SGOT, SGPT, and total bilirubin of serum concentration of high dose paracetamol-induced rats. Design and Method: Pre and post test randomized control group design was used in this study. 24 rats were divided into 4 groups: Group I (the control group given aquadest for 7 days continued with paracetamol); Group II, III and IV (treated- group given turmeric decoction with concentration 50%, 75% and 100% respectively for 7 days continued with paracetamol). The One Way Anova was used to analyze the differences between SGOT, SGPT and total bilirubin of serum concentration and the differences between groups were analyzed by Tukey test. Result: The means differences of SGOT for the four groups were 38.66 (U/l); -12.33 (U/l); -15.5 (U/l); -39.83 (U/l), respectively. The means differences of SGPT were 78.83 (U/l), -12.84 (U/l); 20.5 (U/l); -72.17 (U/l), respectively. The means differences of total bilirubin of serum were 1.00 (mg/dl); -0.25 (mg/dl); -0.46 (mg/dl); -0.90 (mg/dl), respectively. There was significant differences in SGOT, SGPT and total bilirubin of serum concentration among the groups (p=0.000), and there was significant differences among groups, except between group II and III which showing no significant difference. Conclusion: The turmeric decoction can decrease SGOT, SGPT and total bilirubin of serum concentration in rats and there were differences among the groups.?ABSTRAK Pendahuluan: Konsumsi parasetamol dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati yang ditandai dengan peningkatan kadar SGOT, SGPT, dan bilirubin total serum. Kunyit (Curcuma domestica Val.) telah digunakan untuk mengatasi kerusakan hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air perasan kunyit terhadap kadar SGOT, SGPT, dan bilirubin total serum pada tikus putih galur wistar yang diinduksi parasetamol. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah pre and post test randomized control group design menggunakan hewan uji tikus sebanyak 24 ekor yang dibagi dalam 4 kelompok: Kelompok I (kelompok kontrol yang diberi aquades kemudian diberi parasetamol); Kelompok II, III, dan IV (kelompok perlakuan yang diberi air perasan kunyit dengan konsentrasi berturut-turut 50%, 75%, dan 100% selama 7 hari kemudian diberi parasetamol). Data kadar SGOT, SGPT, dan total bilirubin serum yang diperoleh diolah secara statistik menggunakan uji One Way Anova, kemudian dilakukan uji Tukey untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Hasil Penelitian: Selisih rata-rata kadar SGOT pre dan post test pada 4 kelompok berturut-turut adalah 38,66 (U/l); -12,33 (U/l); -15,5 (U/l); dan -39,83 (U/l). Selisih rata-rata kadar SGPT berturut-turut adalah 78,83 (U/l); -12,84 (U/l); -20,5 (U/l); dan -72,17 (U/l). Selisih rata-rata kadar bilirubin total serum berturut-turut adalah 1,00 (mg/dl); -0,25 (mg/dl); -0,46 (mg/dl); dan -0,90 (mg/dl). Perlakuan pemberian perasan kunyit menyebabkan kadar SGOT, SGPT dan bilirubin total serum pada tiap kelompok berbeda secara signifikan (p=0,000). Pemberian perasan kunyit dengan konsentrasi yang berbeda-beda menunjukkan perbedaan yang bermakna antara tiap kelompok, kecuali pada kelompok II dan III tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Kesimpulan: Air perasan kunyit dapat mencegah kenaikan kadar SGOT, kadar SGPT, dan kadar Bilirubin Total Serum tikus putih yang diinduksi parasetamol dosis tinggi. ?