Pengaruh Suplementasi Tepung Tempe Selama Kehamilan terhadap Kadar Gula Darah dan Profil Lipid Studi pada Tikus Wistar yang Mendapat Pembatasan Diet selama Kehamilan Effect of Tempe Flour Supplementation During Pregnancy on Blood Sugar and Lipid Profile S

Main Author: Wibowo, Joko Wahyu
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) , 2013
Subjects:
Online Access: http://sainsmedika.fkunissula.ac.id/index.php/sainsmedika/article/view/146
http://sainsmedika.fkunissula.ac.id/index.php/sainsmedika/article/view/146/116
Daftar Isi:
  • Background: Low birth weight (<2500 grams) is representation of a nutritional deficiency during pregnancy, thiscondition is associated with increased incidence of degenerative diseases. Tempe as traditional Indonesian foodhas the potential to improve of DNA damage and to inhibit the progression of degenerative diseases. This studyaimed to determine the effect of tempe flour supplementation during pregnancy on blood sugar and blood lipidprofiles of offsringMethods: An experimental study with a sample of 20 female Wistar rats were pregnant, were divided into 4groups. Treatment during pregnancy: the first group received a diet 50% of the normal diet (10 g / day), group IIget a normal diet and 50% tempe flour 1 g / day, group III received normal diet and 50% tempe flour 2 g / day,group IV, 50% received a normal diet and 1 g egg chicken / day. Provision of drinking with distilled water adlibitum. During lactation are given a normal diet, after weaning are given a diet high in saturated fat for 4 weeksin each group.Results: The mean number of children in group 1: 9.33 with a mean BB: 4.93 g, group II: with a mean of 6.17 BB:5.32, group III: 5.17 with a mean BB: 5.33, group IV : BB with a mean of 6.33: 5.01. There are significant differencesin the levels of blood sugar, total cholesterol, triglycerides, LDL, and HDL in each treatment group (p= 0,00).Conclusion: Supplementation of tempe flour effect on blood sugar levels and lipid profiles rat pups that receiveda restricted diet during pregnancy (Sains Medika, 4(2):182-194).Latar belakang: Berat badan lahir rendah (< 2500 gram) merupakan gambaran dari defisiensi nutrisi selamakehamilan. Keadaan ini berhubungan dengan peningkatan insiden penyakit degeneratif. Tempe sebagai makananasli Indonesia mempunyai kandungan nutrisi yang berpotensi memperbaiki kerusakan DNA maupun untukmenghambat progresifitas penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhsuplementasi tepung tempe selama kehamilan terhadap kadar gula dan profil lipid darah anak yang dilahirkan.Metode penelitian: merupakan penelitian eksperimental dengan sampel 20 ekor tikus betina galur Wistar hamil,dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing 5 ekor. Perlakuan selama hamil: kelompok I mendapat diet 50% daridiet normal (10 g/ekor/hari), kelompok II mendapatkan 50% diet normal dan tepung tempe 1 g/ekor/ hari,kelompok III mendapat 50% diet normal dan tepung tempe 2 g/ekor/hari, kelompok IV, mendapat 50% dietnormal dan 1 g telor ayam /ekor/ hari. Pemberian minum dengan aquades ad libitum. Selama masa menyusuidiberikan diet normal, setelah disapih diberikan diet tinggi lemak jenuh selama 4 minggu pada masing-masingkelompok.Hasil: Rerata jumlah anak kelompok 1: 9,33 dengan rerata BB: 4,93 g, kelompok II:6,17 dengan rerata BB: 5,32,kelompok III: 5,17 dengan rerata BB : 5,33, kelompok IV: 6,33 dengan rerata BB: 5,01. terdapat perbedaan yangsignifikan pada kadar gula darah, kolesterol total, trigliserid, LDL, dan HDL pada masing-masing kelompok perlakuan(p= 0,00).Kesimpulan: Suplementasi tepung tempe berpengaruh terhadap kadar gula darah dan profil lipid anak tikusyang mendapat pembatasan diet selama hamil (Sains Medika, 4(2):182-194).