Persepsi Mahasiswa terhadap Kualitas Supervisi Klinik di 12 Rumah Sakit Jejaring FK Unissula Students Perceptions on the quality of clinical supervision among the 12 affiliated hospital of Medical Faculty of UNISSULA
Main Authors: | Rahmawatie, Dian Apriliana, Rahayu, Gandes Retno, Prihatiningsih, Titi Savitri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://sainsmedika.fkunissula.ac.id/index.php/sainsmedika/article/view/109 http://sainsmedika.fkunissula.ac.id/index.php/sainsmedika/article/view/109/87 |
Daftar Isi:
- Background: Clinical supervision has a vital role in the learning process of undergraduate medical educationbecause it may improve the student?s clinical performance of the students. Supervision is a complex activityand covers wide variety of applications. Medical faculty of Islamic Sultan Agung University has 15 affiliatedhospitals for its clinical education. To assure the quality of the clinical program, an evaluation on the qualityof clinical program is required. This study was conducted to assess the effectiveness of the clinical supervisionamong the 12 affiliated hospitals.Design and Methods: This study involved 181 students of clinical internship of the year 2003, 2004 and 2005of medical faculty of Islamic Sultan Agung University having the clinical rotation at the stage of surgery,obsgyn, pediatrics, internal medicine, ENT, neurology, dermatology and venerology, psychiatry, across theaffiliated hospitals. The subject were divided into groups based on the hospital they were placed. ClinicalTeaching Effectiveness Instrument (CTEI) adapted in bahasa Indonesia was used. The Descriptive and Kruskal-Wallis test were applied for the data analysis.Results: Means of the effectiveness of clinical supervision for 12 affiliated hospitals ranged from 3.25 to 4.02.Kruskal-Wallis test resulted in the value of Chi-S=13.32 and p=0.27.Conclusion: Over all the clinical supervision for the 12 affiliated hospitals is perceived good and shows nosignificant difference. However the practice of clinical supervision varies among the hospitals (Sains Medika,3(2):135-149).Key words: Clinical supervision, clinical teachingLatar belakang: Supervisi klinik merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalamproses pembelajaran di klinik karena dapat meningkatkan performance klinik mahasiswa. Kegiatansupervisi klinik sangat kompleks dan bervariasi dalam pelaksanaannya. Fakultas Kedokteran Unissulamenggunakan 15 RS Jejaring sebagai wahana pendidikan klinik. Sehingga untuk menjamin mutupendidikan klinik perlu dilakukan evaluasi terhadap kualitas supervisi klinik. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui kualitas supervisi klinik di 12 RS dan perbedaannya, serta aspek dari supervisi klinikyang perlu diperbaiki.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian sebanyak181 mahasiswa kepaniteraan klinik angkatan 2003, 2004 dan 2005 FK UNISSULA yang menjalani rotasiklinik di bagian Bedah, Anak, Kebidanan dan Kandungan, Penyakit Dalam, Saraf, Kulit dan Kelamin, THTserta Jiwa dan tersebar di 12 RS. Subyek penelitian dikelompokkan berdasarkan RS tempat menjalanirotasi. Skala yang digunakan adalah Clinical Teaching Effectiveness Intrument/CTEI (Copeland & Hewson,2000) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Hasil pencapaian kompetensi klinikmenggunakan data sekunder yaitu nilai akhir bagian. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatifdan dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan Kruskal Wallis.Hasil: Nilai rata-rata keefektifan supervisi klinik di 12 RS secara keseluruhan dengan rentang skor 3,25sampai 4,02. Hasil uji beda keefektifan supervisi klinik di 12 RS diperoleh nilai Chi-S=13,32 dan p=0,27.Kesimpulan: Keefektifan supervisi klinik secara keseluruhan di 12 RS dinilai baik oleh mahasiswa dantidak berbeda bermakna. Namun demikian, pelaksanaan supervisi klinik di tiap-tiap RS bervariasi (SainsMedika, 3(2):135-149).Kata kunci: supervisi klinik, pendidikan klinik