Beberapa Cara Pematahan Dormansi Benih Padi Inpara

Main Authors: prihatini, reni, Anggorowati, Dini, Palupi, Tantri
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura , 2023
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jspp/article/view/7456
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jspp/article/downloadSuppFile/7456/609
Daftar Isi:
  • Benih padi merupakan bagian yang umum digunakan sebagai bahan tanam. Pada umumnya benih padi yang baru dipanen tidak dapat ditanam secara langsung, karena benih padi mengalami masa dormansi (after-ripening). Pematahan dormansi benih padi dapat dilakukan dengan cara perendaman dalam larutan KNO3, air, dan dalam larutan MOL rebung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pematahan dormansi yang terbaik dan periode pematahan dormansi tercepat pada benih padi Inpara 3. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 April sampai 13 Juni 2014 di Laboratorium Agronomi dan Klimatologi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian menggunakan metode eksperimen rancangan petak terbagi (split-plot) dengan 2 faktor, dimana perlakuan pematahan dormansi (K), sebagai main plot dengan 4 taraf perlakuan yaitu kontrol (tanpa perendaman), perlakuan dengan perendaman KNO3 3% selama 24 jam, perendaman dengan air selama 24 jam, dan perendaman dalam larutan MOL rebung dengan konsentrasi 25 ml/liter selama 6 jam yang diulang sebanyak tiga kali dan periode pematahan dormansi (T), sebagai sub plot dengan waktu 1-8 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan perendaman KNO3 3% selama 24 jam terbaik dan dapat mematahkan dormansi benih padi Inpara 3 dengan cepat yaitu 4 minggu setelah panen, selain itu perlakuan dengan KNO3 juga dapat meningkatkan daya berkecambah, keserempakan tumbuh, indeks vigor, kecepatan tumbuh, berat kering kecambah normal dan laju pertumbuhan kecambah. Kata kunci : Benih Padi, Dormansi, KNO3, MOL Rebung, Perendaman