Pengaruh POC Kulit Pisang Kepok terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Putih pada Tanah Gambut
Main Authors: | Herlando Pakpahan, Rommy Yoshua, Ir. Rahmidiyani, MS, Ir. Rahmidiyani, MS, Ir. Maulidi, SP., M.Sc, Ir. Maulidi, SP., M.Sc |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura
, 2021
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jspp/article/view/43738 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jspp/article/view/43738/75676588520 |
Daftar Isi:
- Tanaman terung (Solanum melongena L) termasuk salah satu tanaman sayursayuran. Di dalam kehidupan sehari-hari buah terung dapat digunakan sebagaisayur lodeh, opor, lalap segar ataupun lalap masak karena cita rasanya yang enak,selain itu dapat juga dibuat terung asinan dan manisan. Dalam dunia kesehatanterung dikenal sebagai penurun kolesterol, mengandung zat anti kanker, sertaalat kontrasepsi. Dalam buah terung terkandung gizi yang cukup tinggi yaitudalam setiap 100 g bahan buah terung segar terdapat 24 kalori; 1,1 g protein; 0,2 glemak; 5,5 g karbohidrat; 15,0 mg kalsium; 37,0 mg fosfor; 0,4 mg besi; 4,0 SIvitamin A; 5 mg vitamin.C; 0,04 vitamin B1; dan 92,7 g air. Pengembanganbudidaya terung putih di Kalimantan Barat perlu dilakukan karena tingginyapermintaan pasar dan terjadinya penurunan produksi. Usaha peningkatan produksitanaman terung putih dengan perluasan lahan budidaya pada tanah gambut harusdiimbangi dengan usaha intensifikasi yaitu dengan pemberian POC kulit pisngkepok sebagai usaha dalam meningkatkan kesuburan tanah. Penelitian inibertujuan untuk mendapatkan konsentrasi POC kulit pisang yang terbaik padatanah gambut. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Fakultas Pertanian UniversitasTanjungpura Pontianak. Penelitian dimulai dari tanggal 4 maret – 15 mei 2020(2,5 bulan). Metode yang digunakan adalah Racangan Acak Lengkap satu faktoryaitu pemberian berbagai konsentrasi POC kulit pisang dengan 5 perlakuan ( p1=5 ml/L; p2 = 15 ml/L; p3 = 25 ml/L; p4 = 35 ml/L; p5 = 50 ml/L). Semuaperlakuan diulang sebanyak 5 kali, dan terdiri dari 4 sampel tanaman. Variabelpengamatan yang diamati adalah tinggi tanaman, volume akar, luas daun, klorofildaun, berat kering, jumlah buah, diameter buah, panjang buah, berat buah perbuahdan berat buah pertanaman. Konsentrasi POC kulit pisang yang paling efisienuntuk pertumbuhan dan hasil tanaman terung putih adalah dengan konsentrasi 15ml/L.