Desain Mercury Interim Storage untuk Alat Kesehatan Mengandung Merkuri

Main Authors: Putri Natari Ratna, Sri Lusiani, Noor, M. R. , R. N. Pratama, R. B. Nareswari, S. Zikri
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Pendidikan Ganesha , 2023
Subjects:
Online Access: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/51588
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/51588/26015
Daftar Isi:
  • Merkuri merupakan salah satu logam yang memiliki banyak manfaat namun dapat menyebabkan gangguan pada manusia dan lingkungan. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari bahaya merkuri dengan melakukan penarikan alat kesehatan (alkes) bermekuri, seperti tensimeter dan termometer, dari seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). Alkes bermerkuri tersebut harus dikumpulkan pada fasilitas penyimpanan merkuri sementara atau Mercury Interim Storage (MIS). Oleh karena itu dilakukan desain terhadap MIS berdasarkan kajian literatur, regulasi, dan pedoman yang berlaku di Indonesia maupun internasional. MIS didesain dengan menggunakan peti kemas yang dapat menampung 10.000 termometer dan 1.900 tensimeter. Desain ini terdiri dari area penyimpanan, sistem ventilasi, area kantor, bak penampung kebocoran, dan rak penyimpanan. Semua desain tersebut memenuhi pedoman dan kriteria untuk dapat menyimpan merkuri secara aman sebelum disimpan di tempat penampungan akhir. Paparan merkuri dapat menyebabkan gangguan pada sistem syaraf, pencernaan, pernafasan, imun, penglihatan, pendengaran, hingga gangguan pada perkembangan janin dan anak. Oleh karena itu, alat kesehatan bermerkuri yang digunakan di fasilitas layanan kesehatan, seperti termometer dan tensimeter, yang harus dihapuskan dan disimpan pada fasilitas penyimpanan sementara atau Mercury Interim Storage (MIS). MIS didesain dengan menggunakan peti kemas berukuran 20 feet untuk memudahkan proses pemindahan alkes bermerkuri menuju ke fasilitas penyimpanan akhir. MIS terdiri dari area penyimpanan, sistem ventilasi udara, bak penampung kebocoran, tiga rak penyimpanan, dan area kantor.
  • The Indonesian government is committed to protecting the public from the dangers of mercury. One of the attempts planned is to withdraw mercury medical devices from all health facilities. Storage and monitoring of these medical devices must also be carried out properly and follow mercury handling procedures through mercury interim storage facilities. In building Mercury Interim Storage (MIS), several things need to be designed, including storage areas, ventilation systems, office areas, leak containers, and storage shelves. All of these designs must meet the guidelines and criteria to store mercury safely before being stored in a final storage. In this study, Mercury Interim Storage is designed to keep thermometers and sphygmomanometers, which is estimated to accommodate 10,000 and 1,900 units, respectively.