Efek Penambahan Tepung Jagung dalam Keramik Zeolit Sebagai Separator Baterai

Main Authors: Respati, Sri Mulyo Bondan, Nugroho, Agung, Rohim, Ahmad Abdul, Mauludin, Moch Subchan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Pendidikan Ganesha , 2022
Subjects:
Online Access: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/45268
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/45268/23804
Daftar Isi:
  • Separator baterai yang terbuat dari keramik zeolit telah dilakukan. Separator ini dimungkinkan menjadikan baterai yang stabil dan tahan lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tegangan yang dihasilkan dari aki yang separatornya diganti dengan keramik zeolit alam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan proses persiapan bahan dengan pengayakan serbuk zeolit dan tepung jagung dengan ayakan mesh 30. Serbuk zeolit ditambahkan 2, 5 dan 8 % berat tepung jagung. Bahan serbuk zeolit-tepung jagung dicetak berbentuk prisma segi empat dengan tekanan 15 MPa. Green keramik dibakar dengan furnace selama 4 jam dengan suhu 900 0C. Keramik berpori di assembling ke baterai bersama anoda katoda kemudian dirangkai secara seri. Cairan sebesar 10 ml digunakan untuk mengisi rongga keramik berpori tersebut. Hasil pengujian tegangan listrik menunjukkan semakin tinggi penambahan tepung jagung semakin rendah voltase yang dihasilkan. Berdasarkan pengujian secara visual dan mikro di dapat bahwa semakin banyak persentase campuran tepung jagungnya maka semakin banyak pula pori yang terdapat pada keramik serta mengurangi kerapatan pada keramik. Implikasi penelitian ini diharapkan separator keramik zeolit alam dapat dipakai pada baterai aki dengan peningkatan sifat sifik dan ionik konduktifitas.
  • Separator baterai yang terbuat dari keramik zeolit telah dilakukan. Separator ini dimungkinkan menjadikan baterai yang stabil dan tahan lama. Pada penelitian ini mencoba membuat elemen sel baru menggunakan keramik berpori yang terbuat dari campuran serbuk zeolit dan tepung jagung sebagai pengganti separator. Proses persiapan bahan dengan pengayakan serbuk zeolit dan tepung jagung dengan ayakan mesh 30. Serbuk zeolit ditambahkan 2, 5 dan 8 % berat tepung jagung. Bahan serbuk zeolit-tepung jagung dicetak berbentuk prisma segi empat dengan tekanan 15 MPa. Green keramik dibakar dengan furnace selama 4 jam dengan suhu 900 0C. Keramik berpori di assembling ke baterai bersama anoda katoda kemudian dirangkai secara seri. Cairan sebesar 10 ml digunakan untuk mengisi rongga keramik berpori tersebut. Hasil pengujian tegangan listrik menunjukkan semakin tinggi penambahan tepung jagung semakin rendah voltase yang dihasilkan. Berdasarkan pengujian secara visual dan mikro di dapat bahwa semakin banyak persentase campuran tepung jagungnya maka semakin banyak pula pori yang terdapat pada keramik serta mengurangi kerapatan pada keramik.