KOMBINASI DCT DAN BEAUFORT CHIPER UNTUK PENINGKATAN KEAMANAN HAK CIPTA CITRA DIGITAL
Main Authors: | Setiadi, De Rosal Ignatius Moses, Jatmoko, Cahaya, Rachmawanto, Eko Hari, Sari, Christy Atika |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Pendidikan Ganesha
, 2018
|
Online Access: |
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/13795 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/13795/9881 |
Daftar Isi:
- Informasi penting seperti hak cipta tentunya perlu diamankan, terlebih saat era digital saat ini yang semakin canggih. Pengamanan informasi dapat dilakukan dengan teknik kriptografi atau penyandian. Sedangkan untuk pengamanan hak cipta dapat dilakukan dengan teknik watermarking. Penelitian ini mengkombinasi teknik kriptografi dan watermarking. Sebelum watermark disisipkan watermark disandikan terlebih dahulu. Metode watermarking yang diusulkan adalah DCT dan metode kriptografi yang diusulkan adalah Beaufort cipher. DCT dipilih karena merupakan transformasi domain yang tahan terhadap macam-macam manipulasi, cukup ringan dalam kalkulasi dan menghasilkan watermarking yang impercept. Sedangkan Beaufort cipher merupakan algoritma yang sederhana tapi sangat aman untuk pengamanan data. Alat ukur yang digunakan dalam eksperimen adalah SSIM, CC dan analisis histogram. Berdasarkan pengukuran terhadap hasil eksperimen dari metode yang diusulkan didapatkan hasil watermarking yang tahan terhadap serangan, impercept, dan aman.