Peramalan Beban Listrik di Jawa Timur Menggunakan Metode ARIMA dan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS)
Main Authors: | La Zulfa, Indana; Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Suhartono, Suhartono; Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/9233 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/9233/2231 |
Daftar Isi:
- Listrik merupakan salah satu sumber energi utama yang digunakan hampir pada seluruh aspek kehidupan. Faktanya, kebutuhan listrik semakin meningkat seiring dengan adanya kemajuan pembangunan di bidang teknologi, industri, dan informasi. Perkembangan dalam berbagai bidang tersebut dapat menimbulkan permasalahan terhadap kualitas dan kuantitas daya listrik yang dihantarkan, sehingga distribusi tenaga listrik terhadap konsumen harus dilakukan secara optimal dan sesuai dengan kebutuhan. Tujuannya adalah agar dapat melakukan tindakan yang tepat seiring dengan pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik, mempertahankan tingkat keandalan, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen. Oleh karena itu, ramalan konsumsi listrik untuk beberapa waktu ke depan berdasarkan data konsumsi listrik pada waktu sebelumnya diperlukan sebagai bahan perencanaan pendistribusian listrik yang lebih efisien. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meramalkan konsumsi beabn listrik di Jawa Timur dengan metode ARIMA dan ANFIS. Kriteria pemilihan model terbaik berdasarkan pada nilai RMSE, SMAPE, dan MAPE pada data out sample. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa metode ARIMA memberikan tingkat keakuratan yang lebih baik untuk meramalkan konsumsi listrik di Jawa Timur daripada ANFIS.