Kontrol Optimal Penyebaran COVID-19 Model SEIR di Jakarta
Main Authors: | Azzahra, Nada Fitriani; Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Hariyanto, Hariyanto; Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Mardlijah, Mardlijah; Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/76998 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/76998/7059 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/76998/37250 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/76998/37255 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/76998/37458 |
Daftar Isi:
- Penyakit coronavirus (COVID-19) masuk ke Indonesia dan pertama kali terdeteksi di Jakarta. Hingga Juli 2020, kasus positif COVID-19 di Jakarta menjadi penyumbang kasus positif terbanyak di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran COVID-19 semakin meningkat dan perlu penanganan yang lebih maksimal. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibahas tentang pemberian kontrol yang optimal untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di Jakarta dengan model SEIR (Susceptible Exposed Infected Recovered). Model SEIR yang digunakan merupakan hasil pengembangan dari model yang sudah ada dengan mengikuti kondisi penyebaran COVID-19 di Jakarta. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengontrol penyebaran COVID-19 adalah dengan melakukan testing. Testing dilakukan pada populasi exposed dengan tujuan dapat mengurangi penyebaran COVID-19 di Jakarta. Kemudian menentukan kontrol optimal menggunakan Prinsip Maksimum Pontryagin dan diselesaikan secara numerik menggunakan program Matlab berdasarkan metode forward-backward sweep Runge-Kutta orde empat. Dari hasil analisis simulasi, didapat bahwa dengan melakukan testing pada populasi exposed yang mengakibatkan berkurangnya jumlah populasi exposed sebesar 99% sehingga dapat mengurangi penyebaran COVID-19 di Jakarta.