Desain Kendali Optimal Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) dan Nitrogen dioksida (NO2) Menggunakan Metode Prinsip Minimum Pontryagin
Main Authors: | Lutfiani, Fadia Nila Sihan Novita; Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Arif, Didik Khusnul; Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/75223 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/75223/7049 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/75223/36371 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/75223/36374 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/75223/36375 |
Daftar Isi:
- Polutan Karbon Monoksida (CO) dan Nitrogen Dioksida (〖NO〗_2) yang dihasilkan dari limbah industri dan transportasi dapat menyebabkan pencemaran udara, termasuk di daerah Surabaya. Pencemaran udara menimbulkan berbagai macam penyakit dan mengganggu manusia, hewan hingga tumbuhan. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan estimasi konsentrasi Karbon Monoksida (CO) dan Nitrogen Dioksida (〖NO〗_2) di Kota Surabaya. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibentuk model kendali optimal penyebaran konsentrasi polutan Karbon Monoksida (CO) dan Nitrogen Dioksida (〖NO〗_2) dengan pemberian kendali berupa penghijauan untuk konsentrasi Karbon Monoksida (CO) dan kendali berupa pengurangan penggunaan kendaraan pribadi untuk konsentrasi Nitrogen Dioksida (〖NO〗_2) agar konsentrasinya dapat ditekan lebih rendah. Dalam penelitian ini, dijelaskan mengenai model penyebaran konsentrasi polutan dengan kendali, analisa sifat kestabilan dan keterkontrolan. Selanjutnya dilakukan penyelesaian masalah kendali optimal dengan metode Prinsip Minimum Pontryagin dan dilakukan simulasi numerik dengan metode Runge-Kutta orde 4 menggunakan bantuan software MATLAB. Hasil simulasi numerik dengan waktu akhir 45 hari menunjukkan bahwa konsentrasi polutan yang diberikan kendali mengalami penurunan sebesar 100% untuk Karbon Monoksida (CO) dan 58.407% untuk Nitrogen Dioksida (〖NO〗_2).