Studi Literatur Tentang Teknik Liofilisasi untuk Preservasi Bakteri
Main Authors: | Rachmat, Shifa Syafira; Departemen Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Shovitri, Maya; Departemen Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/62855 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/62855/6943 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/62855/29889 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/62855/29892 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/62855/29894 |
Daftar Isi:
- Liofilisasi adalah teknik konservasi dengan proses sublimasi cepat dalam kondisi vakum yang dapat diterapkan untuk produksi biofertilizer komersial. Liofilisasi menghasilkan produk bakteri kering yang stabil secara struktur, viabilitas bakteri yang tinggi pada penyimpanan lama dan mudah ditransportasikan. Salah satu tahapan penting dalam liofilisasi adalah kultur bakteri dan agen lioprotektan yang menjaga viabilitas sel selama penyimpanan. Tujuan studi literatur ini adalah untuk mencari medium pertumbuhan alternatif yang ekonomis, serta mencari agen lioprotektan terbaik. Data dari jurnal, prosiding dan laporan penelitian, disusun dan dianalisis secara deskriptif. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa lentil hitam (Vigna mungo), kacang hijau (Vigna radiata), splitpea yellow (Pisum sativum), kacang tunggak (Vigna unguiculata), ubi kuning (Ipomea batatas) dan ubi ungu (Dioscorea alata) mampu menjadi medium alternatif sumber nutrisi. Jumlah pertumbuhan bakteri di medium tersebut lebih banyak daripada medium paten nutrient broth dan nutrient agar. Sedangkan agen lioprotektan terbaik adalah sukrosa 5-10% dan skim milk 10-20% untuk sel tidak terimobilisasi atau skim milk 6-10% untuk sel terimobilisasi.