Pemodelan Regresi Nonparametrik Spline Truncated Dan Aplikasinya pada Angka Kelahiran Kasar di Surabaya

Main Authors: Bintariningrum, Merly Fatriana; Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Budiantara, I Nyoman; Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS , 2014
Subjects:
CBR
GCV
Online Access: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/6098
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/6098/1583
Daftar Isi:
  • Surabaya sebagai ibukota Propinsi Jawa Timur menempati urutan kedua setelah Jakarta dalam jumlah penduduk. Pada tahun 2012 terjadi 40.343 jumlah kelahiran, dimana angka ini mencerminkan pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Pertumbuhan penduduk yang begitu pesat dikhawatirkan akan menyebabkan ledakan pertumbuhan penduduk. Pada penelitian ini memodelkan angka kelahiran kasar (CBR) dengan 5 variabel yang diduga berpengaruh. Pemodelan dilakukan dengan metode regresi nonparametrik Spline truncated. Metode ini dipilih karena Spline merupakan metode yang fleksibel, model ini cenderung mencari sendiri estimasi data. Dalam pemodelan ini terdapat titik knot, yaitu titik yang menunjukkan perubahan data. Pemilihan titik knot optimum dilakukan dengan cara memilih nilai Generalized Cross Validation (GCV) yang paling minimum. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, 5 variabel dinyatakan berpengaruh terhadap CBR yaitu persentase kepala keluarga yang berstatus pendidikan tidak sekolah/belum tamat SD, persentase kepala keluarga yang berstatus tidak bekerja, persentase kepala keluarga yang menikah pada umur 15-19 tahun, angka perkawinan kasar, dan angka migrasi masuk. Model regresi nonparametrik Spline truncated yang terbentuk memiliki koefisien determinasi sebesar 94,3%, serta nilai MSE yaitu 0,44.