Identifikasi Faktor yang Mempengaruhi Niat Keberlanjutan Penggunaan Layanan Online Food Delivery di Masa Pandemi Covid-19
Main Authors: | Putri, Nabila Sarita; Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Gunawan, Janti; Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Wibawa, Berto Mulia; Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/60456 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/60456/6631 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/60456/28436 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/60456/28443 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/60456/28445 |
Daftar Isi:
- Pandemi Covid-19 dan kebijakan PSBB menyebabkan perilaku konsumen baru di tengah masyarakat. Masyarakat menghindari makan dan berkerumun di tengah fasilitas publik maupun restoran. Sehingga berdampak secara langsung terhadap penurunan pendapatan harian UMKM sektor makanan mencapai 37 persen. Di sisi lain, aktif di dalam rumah, membuat masyarakat intens menggunakan internet dan cenderung beralih ke layanan online food delivery untuk memenuhi belanja kebutuhan pokok dan makanan siap saji. Penelitian ini menggunakan model teoritis komprehensif ECM dan UTAUT2 untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi niat keberlanjutan pada penggunaan online food delivery selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan kuisioner online dan dianalisis menggunakan PLS-SEM dengan jumlah responden 356 orang yang menggunakan online food delivery setidaknya sekali selama dan sebelum pandemi. Hasil menunjukkan bahwa faktor yang positif mempengaruhi niat keberlanjutan penggunaan layanan online food delivery secara langsung adalah variabel kepuasan dan kebiasaan pengguna. Implikasi manajerial yang dapat diterapkan diantaranya pesan antar tanpa kontak, pembuatan ghost kitchen untuk memperlebar jangkaun pasar di titik strategis, hingga penambahan fitur wisata kuliner secara daring agar pengguna bisa merasakan pengalaman seperti makan di tempat sambil melihat proses pemasakan walaupun dalam kondisi pandemi.