Daftar Isi:
  • Telah dilakukan kajian geokimia organik pada sampel minyak mentah Blok Cepu untuk mengetahui sumber asal-usul senyawa organiknya sebagai data pendukung proses reaktivasi sumur tua kawasan tersebut. Kajian geokimia organik dilakukan melalui analisa biomarka dengan metode ekstraksi, fraksinasi dan identifikasi struktur menggunakan instrumen Kromatografi Gas-Spektrometer Massa (KG-SM). Hasil identifikasi menunjukkan adanya distribusi bimodal pada n-alkana yang mengindikasikan senyawa organik pada sampel minyak Cepu tidak hanya berasal dari satu sumber. Hal tersebut didukung dengan keberadaan kelompok biomarka seskuiterpana (4β(H)-eudesmana, drimana), sterana (trans-trans-trans-bikadinana, 5α(H)-22-kolestena), hopanoid, derivat naftalena (1,2,5-TMN; 1,2,5,6-TeMN; 1,3,6,7-TeMN) serta aromatik triterpenoid pentasiklik sebagai indikator senyawa organik pada minyak Cepu berasal dari tumbuhan tingkat tinggi, bakteri, alga dan fitoplankton.