Daftar Isi:
  • Pada zaman modern seperti sekarang ini, restoran-restoran semakin menjamur dan persaingan antar restoran menjadi semakin ketat. Banyak restoran berlomba-lomba menciptakan restoran dengan desain unik dan berbeda dari restoran lainnya. Dahulu restoran sekadar dipergunakan masyarakat sebagai tempat makan, namun sekarang lebih dari itu. Beberapa wisatawan yang berkunjung ke Tuban memutuskan untuk singgah di restoran. Dengan kesempatan ini, wisatawan dapat menjadi tujuan untuk memperkenalkan ikon-ikon kota Tuban agar lebih dikenal oleh masyarakat luar dan tetap lestari. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembaharuan desain restoran Grand Javanilla agar dapat bersaing dengan restoran lainnya. Metode analisa yang digunakan adalah metode analisa deskriptif, induktif, komparasi, statistik, dan semiotika. Proses desain dimulai dengan melakukan identifikasi awal objek yang berupa latar belakang, rumusan masalah, tujuan desain, dan ruang lingkup desain. Dilanjutkan dengan pengumpulan data primer dan sekunder yang berasal dari wawancara, observasi, dan studi literatur. Untuk memperkuat pengumpulan data, juga dilakukan pemuatan kuesioner kepada masyarakat dan studi banding dengan objek lain. Konsep yang diterapkan pada restoran ini adalah casual tropical dengan sentuhan ikon Tuban. Penerapan konsep tersebut merupakan hasil dari tujuan restoran untuk memperkenalkan ikon kota Tuban dan untuk mewujudkan nuansa wisata keluarga yang nyaman dan menenangkan.