Eksplorasi Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) Indigenous pada Tanah Regosol di Pamekasan, Madura
Main Authors: | Nurhalimah, Siti; Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Nurhatika, Sri; Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Muhibuddin, Anton; Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/5526 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/5526/1562 |
Daftar Isi:
- Mikoriza merupakan simbiosis mutualistik antara jamur dengan akar tanaman. Kondisi lingkungan yang bervariasi di Indonesia seperti jenis tanah dapat memungkinkan beranekaragamnya jenis mikoriza pada suatu lahan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genus Vesikular Arbuskular Mikoriza (MVA) indigenous pada jenis tanah regosol di Pamekasan Madura. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Dari hasil isolasi sampel tanah melalui proses penyaringan basah dan bertingkat dan dilanjutkan teknik sentrifugasi sukrosa, maka di kecamatan Larangan ditemukan tiga genus spora MVA yaitu genus Glomus, Acaulospora dan Gigaspora dengan jumlah spora sebanyak 7 spora/100 gram tanah yang terdiri dari 3 spora Glomus, 2 spora Acaulospora dan 2 spora Gigaspora. Kecamatan Palengaan ditemukan sebanyak 9 spora/100 gram tanah dengan jumlah Glomus 3 spora, Gigaspora 5 spora dan Acaulospora 1 spora. Serta di kecamatan Pegantenan ditemukan sebanyak 6 spora/100 gram tanah yang terdiri dari Glomus 2 spora dan Gigaspora 4 spora.