Investigasi Strategi Positioning Merek Studi Kasus Industri E-commerce di Indonesia
Main Authors: | Salma, Raudina; Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Wibawa, Berto Mulia; Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Sinansari, Puti; Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/55016 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/55016/6555 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/55016/23751 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/55016/23752 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/55016/23753 |
Daftar Isi:
- Industri e-commerce merupakan pasar yang menjanjikan di Indonesia dengan persaingan yang kompetitif. Identifikasi strategi positioning merek berdasarkan persepsi konsumen menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, karena dengan ini perusahaan e-commerce akan menemukan posisi kompetitifnya sehingga dapat menciptakan keunggulan di benak konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana atribut kualitas layanan memengaruhi evaluasi konsumen terhadap positioning merek top five e-commerce di Indonesia. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui online survey kuisioner kepada 290 responden. Berdasarkan hasil perceptual map, top-five e-commerce di Indonesia yaitu Tokopedia, Shopee, JD.ID, Bukalapak, dan Lazada dipersepsikan secara berbeda oleh pelanggan berdasarkan atribut kualitas layanan serta keunggulannya. Tokopedia dapat dikatakan sebagai e-commerce paling unggul karena memiliki dua atribut yaitu FF dan EC sebagai keunggulannya. Lazada berada di posisi paling lemah karena dipersepsikan oleh pelanggan sebagai e-commerce yang tidak memberikan keempat atribut kualitas layanan dengan baik. Setiap e-commerce harus mampu mempertahankan keunggulannya tanpa mengabaikan atribut kualitas layanan lainnya yang juga penting bagi pelanggan. E-commerce harus melakukan beberapa improvement pada atribut layanan yang tidak dirasakan secara maksimal oleh pelanggan serta perlu untuk lebih memperhatikan atribut layanan yang belum dirasakan oleh pelanggan. Oleh sebab itu, penelitian ini juga merumuskan implikasi manajerial untuk masing-masing e-commerce dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengguna dan pelanggan e-commerce.