Evaluasi Efisiensi Penyelenggaraan Pendidikan di Indonesia Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis. Studi Kasus: Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2018
Main Authors: | Tisrinasari, Ilun; Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Hanoum, Syarifa; Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/50923 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/50923/6196 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/50923/20385 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/50923/20397 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/50923/20402 |
Daftar Isi:
- Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam perekonomian suatu negara, salah satu cara untuk memeroleh sumber daya manusia yang berkualitas adalah dengan penyelenggaraan sistem pendidikan yang berkualitas pula. Pendidikan termasuk dalam pertimbangan penting yang diupayakan pemerintah, terbukti dari besarnya anggaran yang diperuntukan untuk pendidikan. Oleh karena itu, mengevaluasi efisiensi penyelenggaraan pendidikan di Indonesia diperlukan untuk dapat mengetahui kondisi kinerja sektor pendidikan. Salah satu jenjang pendidikan di Indonesia adalah jenjang sekolah menengah kejuruan, jenjang ini merupakan jenjang pendidikan yang bertujuan menyiapkan lulusan yang siap untuk bekerja. Tujuan penelitian ini dapat diselesaikan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Penelitian ini akan mengukur jenjang pendidikan sekolah menengah kejuruan pada tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 provinsi pada sekolah menengah kejuruan yang mengalami efisiensi. Selain itu, diperoleh juga referensi dan perbaikan untuk provinsi yang belum efisien, salah satunya pada Provinsi Maluku Utara yang memiliki nilai terkecil. Analisis skala efisiensi juga menunjukkan bahwa sebagian besar provinsi beroperasi dalam skala decreasing return to scale.