Daftar Isi:
  • Kota Malang adalah salah satu kota yang mempunyai keragaman motif batik, selain budaya panji berupa Topeng Malang. Menurut Dinas Perindustrian Kota Malang, motif batiknya mengalami penambahan motif, namun masih banyak situs yang belum diangkat kedalam motif batik. Untuk mendukung kelestarian kekayaan ragam motif batik Kota Malang diperlukan motif baru yang mengadaptasi dari ikon kota malang seperti Toko Oen, Klenteng Eng An Kiong, dan lain-lain. Perancangan ini menggunakan metode eksperimental untuk menghasilkan desain motif batik yang baru. Metode eksperimental yang dimulai dari observasi ke home industry dan objek yang terkait, depth interview dengan home industry batik kota Malang, mendapatkan studi eksisting berupa desain motif yang telah diproduksi pengrajin kemudian dianalisis. Setelah mendapatkan data, tahap selanjutnya mengeksplorasi motif batik dengan studi eksplorasi yang dimulai dari eksplorasi pola, stilasi, dan warna. Kemudian mengujikan desain ke ahli batik dan seniman Malang. Tahap terakhir yaitu mengujikan desain ke target segmen dengan post test untuk mengetahui tingkat ketertarikan target segmen dan masukan dengan motif batik yang dirancang. Konsep perancangan ini mengangkat kekayaan yang baru dan berbeda dari motif batik sebelumnya. Segi kekayaan yang diambil pada perancangan ini meliputi alam, sejarah, budaya, religi dan masyarakat. Hasil perancangan ini adalah kumpulan desain motif batik kota Malang yang baru sebanyak 12 desain motif batik tulis, yang terdiri dari 6 batik kontemporer dan 6 batik klasik (tradisional).