Pengolahan Visual pada Interior dan Eksterior Galeri Seni
Main Authors: | Layli, Afiya Afwa; Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Prasetyo, Endy Yudho; Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/49089 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/49089/5951 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/49089/18525 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/49089/18527 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/49089/18528 |
Daftar Isi:
- Visual merupakan aspek yang dianggap penting oleh masyarakat umum. Seiring dengan berkembangnya zaman, akses terhadap konten visual menjadi semakin mudah karena adanya peran media. Hal tersebut secara tidak langsung menjadikan aspek visual menjadi prioritas dalam berbagai hal, termasuk salah satunya arsitektur. Arsitektur saat ini berlomba-lomba menampilkan wujudnya yang indah sehingga tidak sedikit arsitektur yang ingin tampil lebih menonjol dibanding sekitarnya. Tidak hanya melalui eksterior, interior dari arsitektur juga ditata agar ia visually appealing. Salah satu dampaknya, muncul tempat-tempat yang memiliki predikat ‘instagramable’. Dominasi peran visual dan predikat ‘instagramable’ pada arsitektur mampu berpotensi mengurangi esensi dari suatu objek arsitektur. Untuk mengurangi dominasi tersebut dan mengembalikan peran arsitektur yang lebih esensial, diperlukan suatu langkah dan pendekatan yang spesifik. Teori gestalt, konfigurasi spasial, dan konfigurasi visual diterapkan pada objek rancang agar peran visual yang hadir tidak terlalu dominan diimbangi fungsi eksibisi dari galeri seni untuk mewujudkan arsitektur yang utuh.