Pemodelan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Kematian Ibu Di Jatim Dengan Pendekatan GWPR (Geographically Weighted Poisson Regression)
Main Authors: | Qomariyah, Nurul; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Purnami, Santi Wulan; santipurnami@statistika.its.ac.id, Purnomo, Setyo |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/4864 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/4864/1398 |
Daftar Isi:
- Data profil kesehatan 2011 dari Dinkes Jatim menunjukkan di Jatim terjadi kasus kematian ibu dikarenakan proses hamil, bersalin, dan nifas sebesar 627 ibu dan 80% kematian terjadi di Rumah Sakit dan Puskesmas. Kedua tempat tersebut merupakan fasilitas kesehatan bagi ibu hamil dalam persalinan dan mendapatkan perawatan. Angka kematian tersebut jauh dari target MDGs dan berkebalikan dengan safety patient. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memodelkan jumlah kematian ibu di Jatim dengan menyertakan variabel dari hasil Rifaskes Puskesmas dan profil kesehatan. Metode yang digunakan mendeskripsikan menggunakan peta tematik dan pemodelan menggunakan GWPR. Pemodelan dengan metode ini memperhatikan letak geografis wilayah karena perbedaan tradisi dan budaya masyarakat mengenai kehamilan dan penanganannya berbeda-beda tiap wilayah. Hasil dari deskripsi variabel adalah jumlah kematian ibu terkecil di Kota Mojokerto. Berdasarkan hasil pemodelan, model GWPR lebih baik daripada model regresi Poisson karena memiliki nilai R-sq lebih besar 93,37% dan AIC lebih kecil 49,069. Model GWPR menghasilkan bentuk model yang berbeda-beda pada tiap kabupaten/kota di Jawa Timur.