Pemodelan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persentase Kriminalitas Di Jawa Timur Dengan Pendekatan Regresi Semiparametrik Spline

Main Authors: Marina, Sherly Mega Tri; Statistika, Budiantara, I Nyoman; Statistika
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS , 2013
Subjects:
GCV
Online Access: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/4512
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/4512/1358
Daftar Isi:
  • Kondisi ekonomi yangsemakin tidak menentu dan suasana sosial yang tidak mendukung dapat menimbulkanmasalah yang meresahkan masyarakat seperti tindak kriminal. Padahal, rasa amanadalah salah satu kebutuhan manusia yang harus terpenuhi. Menurut publikasi BPSberjudul Statistik Indonesia, pada tahun 2009 hingga tahun 2011 Provinsi JawaTimur termasuk dalam lima besar Provinsidengan angka tindak pidana tertinggi diIndonesia. Melihat betapa krusialnya masalah kriminalitas khususnya di JawaTimur, pemodelan faktor-faktor yang mendorong adanya tindak kriminal sangatdibutuhkan. Pemodelan faktor-faktor yang mempengaruhi persentase kriminalitasini dilakukan dengan menggunakan regresi semiparametrik Spline. Regresi Splinememiliki titik-titik knot dimana terdapat perubahan pola perilaku data. Titikknot dipilih berdasarkan nilai GCV minimum dan prinsip parsimoni. Berdasarkanpenelitian yang telah dilakukan, terdapat enam variabel yang berpengaruhsignifikan terhadap persentase kriminalitas di Jawa Timur. Variabel tersebutantara lain kepadatan penduduk, tingkat pengangguran terbuka, persentasependuduk miskin, persentase penduduk yang tidak pernah sekolah, persentasekorban penyalahgunaan NAPZA, dan persentase keluarga bermasalah. Model tersebutdapat menjelaskan variabilitas persentase kriminalitas di Jawa Timur sebesar92,13% dengan MSE sebesar 0,00018.