Daftar Isi:
  • Belanja online saat ini bukan menjadi hal yang asing bagi setiap orang. Kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan dari belanja online membuat orang-orang tertarik untuk melakukan belanja online. Melihat hal tersebut maka banyak situs belanja online yang muncul untuk mengambil kesempatan dalam menggaet pangsa pasar. Berdasarkan hasil dari pra survei yang telah dilakukan, mahasiswa Statistika ITS paling banyak menggunakan situs belanja online Shopee. Oleh karena itu, akan dilakukan pemodelan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan dalam berbelanja online dengan menggunakan SEM yang berfokus pada situs Shopee. Data yang digunakan merupakan data primer yang terdiri dari 130 responden. Terdapat 26 indikator yang terdiri dari 3 indikator variabel keamanan, 3 indikator variabel ketersediaan informasi, 6 indikator variabel pengiriman, 3 indikator variabel kualitas, 3 indikator variabel harga, 3 indikator variabel waktu dan 5 indikator variabel kepuasan pelanggan. Pada proses deteksi outlier didapatkan 2 observasi terdekteksi sebagai outlier multivariat sehingga untuk proses selanjutnya 2 observasi tersebut akan dihapus dan analisis selanjutnya data yang digunakan sebanyak 128. Pada pengujian Confirmatory Factor Analysis (CFA) diperoleh variabel waktu tidak reliabel dan indikator X31 dan X36 tidak signifikan sehingga pada pemodelan SEM indikator yang digunakan sebanyak 21 indikator. Berdasarkan hasil analisis pemodelan SEM diperoleh variabel kualitas berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan sedangkan 4 variabel lainnya tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.