Akar Adventif Kedelai Teriradiasi Pada Cekaman Genangan
Main Authors: | Mahendra, Belva Ariya; Departemen Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Muslihatin, Wirdhatul; Departemen Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Saputro, Triono Bagus; Departemen Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/42262 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/42262/5508 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/42262/12203 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/42262/12205 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/42262/12208 |
Daftar Isi:
- Kedelai (Glycine max L.) merupakan komoditas pangan utama selain padi dan jagung yang mengandung protein, minyak, dan karbohidrat tinggi. Kebutuhan yang meningkat tidak diimbangi dengan peningkatan produksinya. Salah satunya karena pengaruh faktor cekaman genangan. Pada penelitian ini, induksi variasi dilakukan dengan metode iradiasi sinar Gamma dengan dosis penyinaran 25Gy, 50Gy, 75Gy, dan 100Gy. Varian hasil iradiasi kemudian diseleksi pada kondisi tergenang dengan konsentrasi air sebesar 100%, 150%, 200%, dan 250%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh interaksi antrara cekaman genangan dan iradiasi terhadap jumlah akar adventif pada kedelai. Karakter morfologi yang diamati yang parameter jumlah akar adventif.. Parameter jumlah akar adventif mengalami peningkatan secara signifikan seiring dengan peningkatan konsentrasi penggenangan sedangkan untuk dosis iradiasi tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah akar adventif sehingga dapat diketahui bahwa interaksi antara Iradiasi dan Genangan memberikan pengaruh yang tidak signifikan pada parameter akar adventif. Peningkatan jumlah akar adventif tertinggi terjadi pada genangan 250% dan iradiasi 75 Gy dengan nilai tertinggi 7 , sedangkan untuk rata-rata jumlah akar yang paling rendah dengan pemberian dosis iradiasi 25 Gy pada konsentrasi penggenangan 100%, yaitu 1.