Perbandingan Pertumbuhan Bakteri Selulolitik pada Media Nutrient Broth dan Carboxy Methyl Cellulose
Main Authors: | Wahyuningsih, Nitra; Departemen Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Zulaika, Enny; Departemen Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/36283 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/36283/5447 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/36283/8873 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/36283/8874 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/36283/8876 |
Daftar Isi:
- Abstrak—Kurva pertumbuhan merepresentasikan keseluruhan siklus pertumbuhan bakteri, termasuk fase lag, eksponensial, stasioner dan kematian. Kultivasi mikroba untuk mengetahui pola pertumbuhan bakteri dilakukan dengan berbagai media pertumbuhan yaitu media umum dan media selektif. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pola pertumbuhan isolat bakteri indigenous gambut Kalimantan pada media Nutrient Broth (NB) dan media Carboxy Methyl Cellulose (CMC). Kepadatan sel atau optical density (OD) diukur dengan spektrofotometer UV-Vis (600 nm). Pola pertumbuhan isolat bakteri pada media NB lebih baik dibandingkan pada media CMC. Fase log pada media NB optimal pada jam ke - 10 dan 12, sedangkan pada media CMC pada jam ke - 8 dan 9. Pada media NB fase kematian belum nampak hingga jam ke - 24, sedangkan pada media CMC fase kematian nampak pada jam ke - 9.