Pemanfaatan Vacant Space dan Optimalisasi RTH pada Bundaran Waru
Main Authors: | Rahmadani, Suci Wahyu; Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Suryawan, Wawan Ardiyan; Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/34020 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/34020/5263 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/34020/6582 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/34020/6583 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/34020/6584 |
Daftar Isi:
- Vacant space atau lahan kosong cenderung tidak terawat. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan lingkungan yang tidak terkontrol sehingga aktivitas yang terjadi pada lahan ini juga tertutupi dan berpotensi untuk membentuk ruang-ruang negatif. Selain itu, vacant space dapat berupa RTH atau berpotensi untuk menjadi RTH, sehingga memanfaatkan vacant space, agar ruang ini lebih terpantau, juga berpotensi untuk mengurangi RTH. Lahan yang memiliki kriteria dilematis ini contohnya Bundaran Waru. Perancangan pada Bundaran Waru harus menyasar pada aspek sosial dan lingkungan, serta ekonomi agar ruang ini dapat berkelanjutan. Adapun metode yang digunakan adalah metode analogi dan metode arsitektur sebagai lansekap. Alasan pemilihan metode tersebut diharapkan dapat memberikan solusi desain yang spesifik pada lahan Bundaran Waru.