Pengembangan Indikator dan Penentuan Rumah Tangga Miskin di Propinsi Jawa Timur Menggunakan Spatial Structural Equation Modeling
Main Authors: | Fitriani, Ari; ITS, Otok, Bambang Widjanarko; ITS |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/3187 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/3187/807 |
Daftar Isi:
- Salah satu fenomena sosial yang menjadi persoalan bagi banyak kalangan, adalah kemiskinan. Kemiskinan merupakan permasalahan yang mendasar bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia. Banyak kalangan akademisi yang mengangkat masalah ini dalam penelitian. Kemiskinan tidak hanya menggunakan faktor ekonomi tapi juga faktor lain seperti faktor sosial politik, lingkungan, kesehatan, pendidikan dan budi pekerti. Dalam penelitian ini digunakan beberapa variabel laten antara lain kesehatan, ekonomi, SDM dan kemiskinan yang dipengaruhi berbagai indikator. Namum, karena kondisi geografis setiap wilayah Indonesia khususnya di Jawa Timur berbeda maka terdapat indikasi adanya efek spasial. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan penggabungan antara Structural Equation Modeling dan spatial agar kesimpulan yang dihasilkan lebih akurat. Setelah dilakukan analisis didapatkan hasil bahwa seluruh variabel indikator signifikan terhadap konstruk. Model pengukuran yang didapatkan adalah kesehatan berpengaruh negatif terhadap ekonomi dengan koefisien jalur sebesar 0,543, SDM berpengaruh positif terhadap ekonomi dengan koefisien jalur sebesar 1,305. Variabel laten kesehatan berpengaruh positif terhadap SDM dengan koefisien jalur sebesar 0,883, dan SDM berpengaruh negatif terhadap kemiskinan dengan koefisien jalur sebesar 0,98.