Estimasi Risiko Investasi Saham di Sektor Keuangan Menggunakan Metode ARCH-GARCH
Main Authors: | Aprilia, Ayu Enitasari; Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Soehardjoepri, Soehardjoepri; Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Widjajati, Farida Agustini; Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/26903 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/26903/4038 |
Daftar Isi:
- Abstrak—Dalam berinvestasi, tentunya seorang investor tidak hanya memikirkan besarnya return saja melainkan juga harus emikirkan besar risiko yang diterima. Adanya risiko dalam berinvestasi saham, menuntut investor untuk melakukan analisis terhadap berbagai saham sesuai dengan kondisi terkini. Keberhasilan investor dalam melakukan investasi ditentukan oleh keahlian investor tersebut dalam mengestimasi dan mengelola risiko. Salah satu cara untuk mengestimasi risiko adalah dengan menggunakan Value at Risk (VaR). VaR memiliki hubungan erat dengan model ARCH-GARCH, yang sering digunakan jika terjadi heteroskedastisitas pada data log return. Dari analisis data log return yang dilakukan, model mean yang sesuai untuk saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) adalah ARMA([3],[3,32]) dan modelvariannya adalah ARCH(1). Sedangkan untuk saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) model mean yang sesuai adalah ARMA([1],[28]) dan model variannya adalah ARCH(3). Perhitungan estimasi risiko dengan menggunakan simulasi Monte Carlo pada saham BBCA menghasilkan nilai risiko sebesar Rp. 21.181.676,00 sedangkan untuk sahamBBNI adalah Rp. 13.165.936,00.