Penjara, Batas, dan Persepsi: Penggabungan Ruang Publik dengan Penjara untuk Mengubah Stigma Negatif Masyarakat
Main Authors: | Darami, Muhammad Siraj; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Prasetyo, Endy Yudho; Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/22663 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/22663/5561 |
Daftar Isi:
- Sebagian besar masyarakat menafsirkan kata penjara sebagai tempat bagi orang-orang yang mutlak berdosa sehingga membentuk pandangan bahwa orang-orang yang keluar dari penjara adalah orang-orang yang harus dihindari dalam pergaulan sehari-hari. Padahal penjara memiliki peran besar terhadap rehabilitasi narapidana demi terciptanya keadilan serta keamanan bagi masyarakat. Demi mengubah persepsi masyarakat serta narapidana terhadap penjara, maka perlu adanya keterlibatan masyarakat terhadap penjara tersebut. Penjara bukan lagi hanya untuk merehabilitasi narapidana dari tindakan kejahatannya, tapi juga mempersiapkan narapidana untuk terjun langsung berkehidupan bermasyarakat pasca menjalani hukuman penjara. maka dari itu area penjara harus dapat dijangkau masyarakat tanpa menghilangkan kaidah keamanan penjara tersebut agar masyarakat dapat merasakan kebermanfaatan penjara dan ikut serta dalam mengembalikan narapidana untuk berkehidupan bermasyarakat. Pada akhirnya hal tersebut akan mengubah persepsi masyarakat terhadap penjara dan narapidana serta persepsi narapidana terhadap penjara itu sendiri.