Pendekatan Lean Six Sigma untuk Peningkatan Produktivitas Proses Butt Weld Orbital

Main Authors: Zainuddin, Zainuddin; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Retnaningsih, Sri Mumpuni; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS , 2012
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/1986
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/1986/331
Daftar Isi:
  • PT. “X” memiliki mesin baru yang berfungsi untuk menghasilkan butt joint, dimana mesin tersebut belum diketahui waktu standar proses operasi dan tingkat kinerjanya, selain itu pemborosan masih sering terjadi pada mesin tersebut. Metode lean six sigma merupakan suatu pendekatan sistemik dan sistematik untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan yang terdiri dari tujuh jenis pemborosan, yaitu overproduction, waiting, transportation, overprocessing, inventory, motion dan defect sehingga tingkat kinerja dapat mencapai enam sigma. Penelitian ini akan membahas masalah pengukuran waktu standar serta melakukan upaya untuk mengurangi pemborosan yang terjadi pada proses Butt Weld Orbital dengan menggunakan VALSTAT. Proses Butt Weld Orbital terdiri dari proses preparation, rooting, filler I-III, dan capping. Pada proses improve ada yang diperbaiki yaitu waktu interpass dikurangi sehingga terjadi peningkatan dari 10 joint menjadi 11 joint dan waktu standar proses Butt Weld Orbital lebih cepat dari 50 menit menjadi 45 menit. Perbaikan proses dilakukan dengan cara mengurangi jenis pemborosan yang sering terjadi yaitu aktivitas interpass yang termasuk pemborosan jenis menunggu. Hasil analisis VALSTAT menunjukkan bahwa alat yang dipakai untuk mereduksi pemborosan adalah dengan process mapping activities (PAM). Hasilnya adalah aktifitas operasi meningkat, dari 55% menjadi 58%, aktifitas inspeksi berkurang dari 33% menjadi 31%, dan aktifitas delay berkurang dari 32% menjadi 31%. Setelah dilakukan improvement, proses Butt Weld Orbital tingkat kinerjanya dari 2,47 sigma meningkat menjadi 2,89 sigma.