Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka Gizi Buruk Di Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline
Main Authors: | Dewi, Riana Kurnia; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Budiantara, I Nyoman; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/1968 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/1968/323 |
Daftar Isi:
- Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah meningkatnya angka kematian balita. Salah satu penyebabnya adalah kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi sehingga banyak balita mengidap gizi buruk. Pemodelan kejadian balita gizi buruk dengan regresi parametrik belum tentu cocok diterapkan karena pola hubungan antara angka gizi buruk dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya memiliki bentuk pola tertentu. Regresi Nonparametrik Spline adalah metode regresi yang tidak memberikan asumsi terhadap bentuk kurva regresi. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian balita gizi buruk di Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan Regresi Nonparametrik Spline, diperoleh nilai GCV minimum yaitu 3,943068 dan R2 sebesar 88,77 persen. Kesimpulan lain diperoleh faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian balita gizi buruk di Jawa Timur tahun 2007 adalah persentase ibu yang memeriksakan kehamilan, persentasee bayi mendapat vitamin A dan persentase rumah tangga miskin.