Peramalan Penjualan Buah di Moena Fresh Bali dengan Menggunakan Model Variasi Kalender
Main Authors: | Ermayanthi, Ni Made Dwi; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Agus, Dwiatmono; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Suhartono, Suhartono; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/1930 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/1930/309 |
Daftar Isi:
- Bali adalah salah satu pulau dengan mayoritas pen-duduk beragama Hindu, terkenal dengan ritual dan prosesi upa-cara keagamaan yang dilakukan setiap hari raya (rahinan). Pe-rayaan hari raya dilakukan dengan membuat sesajen yaitu beru-pa banten gebogan yang terdiri atas rangkaian masakan dan bu-ah-buahan. Penelitian ini membahas efek variasi kalender Saka dan Pawukon terhadap penjualan (retail) Apel Washington dan Jeruk Kintamani di Bali sebagai salah satu komoditas penting da-lam ritual masyarakat Bali. Studi kasus dilakukan di perusahaan retail buaah Moena Fresh Bali. Hasil analisis menunjukkan ada-nya hari raya di Bali berdampak pada peningkatan penjualan buah Apel Washington dan Jeruk Kintamani di 11 outlet Moena Fresh. Pemodelan efek variasi kalender dilakukan untuk masing-masing outlet Moena Fresh Model dan rata-rata hari raya yang berpengaruh terhadap penjualan adalah Galungan, Kuningan, Tumpek Landep dan Nyepi. Hasil ramalan penjualan Apel Wa-shington dan Jeruk Kintamani periode 21-31 Januari di seluruh outlet Moena Fresh menunjukkan terjadinya kenaikan penjualan pada akhir bulan Januari. Hal ini disebabkan karena tanggal 1 Februari merupakan hari raya Galungan sehingga terjadi kena-ikan menjelang perayaan hari raya tersebut.