Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur Dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik Ridge
Main Authors: | Putra, Dwi Maumere; Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Ratnasari, Vita; Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/10450 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/10450/2383 |
Daftar Isi:
- Pembangunan manusia di suatu daerah merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah terkait dengan ke-sejahteraan masyarakat yang diukur dengan Indeks Pembangun-an Manusia (IPM). Terdapat tiga sektor pembentuk IPM yaitu kesehatan, pendidikan dan ekonomi dimana faktor-faktor dalam setiap sektor cenderung memiliki kolinieritas yang tinggi yang menyebabkan adanya kasus multikolinieritas. Apabila kasus multikolinieritas tidak diatasi, maka dapat menyebabkan variansi dari hasil estimasi parameter menjadi besar yang dapat ber-akibat pada banyaknya variabel prediktor yang tidak signifikan meskipun nilai koefisien determinasi (R2) tinggi. Sehingga untuk mengatasinya dilakukan pemodelan terhadap Indeks Pembangun-an Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur menggunakan metode Regresi Logistik Ridge. Terdapat tiga variabel yang berpengaruh signifikan, yaitu angka kematian bayi (X1), angka buta huruf (X4) dan angka partisipasi sekolah (X5). Dengan metode backward elimination, didapatkan model terbaik dengan ketepatan kla-sifikasi sebesar 97,37% yang menghasilkan 5 kabupaten/kota ter-golong IPM menengah bawah, yaitu Kabupaten Bangkalan, Sampang, Probolinggo, Situbondo dan Jember. Pada 33 kabupaten/kota yang lain tergolong dalam IPM menengah atas.