Daftar Isi:
  • Jakarta adalah kota yang sangat unik. Kondisi sosio-kultural yang terjadi di kota ini, penuh dengan peristiwa rumit dan bahkan bermasalah. Kumplulan permasalahan ini sangat mempengaruhi masyarakat kota. Mereka terjebak di kota tanpa solusi, tidak memiliki cara untuk melarikan diri. Masyarakat kekurangan waktu, energi, dan ruang untuk berhenti sejenak dan memahami hal-hal yang terjadi di sekitar mereka. Padahal itu semua perlu diaktualisasikan, direnungkan, dan direnungkan. Hal inilah yang disebut sebagai ‘Common Struggle of People of Jakarta’. Dalam ilmu psikologi social, kondisi demikian disebut ‘the Tragedy of the Common’, yang pertama dicetuskan oleh Garret Hardin. Perspektif ini membantu mentranslasikan respon formal arsitektural kepada permasalahan yang ada. Menggunakan pendekatan Concept-based Design, dengan dasar Teori Arsitektur Contextualism dan Teori Process of Discovery terkait kontemplasi. Sehingga menghasilkan rancangan yang dapat merespon isu yang ada, dengan menjadi ruang publik yang berperan sebagai suaka dari kondisi kota. Memungkinkan aktivitas dan eksplorasi mencapai Process of Discovery yang menghasilkan kontemplasi bagi pengguna. Rancangan mengimplementasikan kontemplasi, antusiasme, dan kebebasan ekspresi kolektif masyarakat ke dalam bentuk arsitektural berbentuk ruang publik terbuka.